on line

Senin, 04 Juni 2012

BERSANDAR PADA QUR'AN

Sebagai Muslim ,sudah seharusnya menjadikan Al-Qur’an sebagai basis pandangan dalam melihat segala sesuatu. Termasuk situasi bangsa dan negara yang belakangan ini semakin hari semakin memprihatinkan. Tak ada salahnya kita bermuhasabah (mengaca diri). Berbagai musibah, kematian, kecelakaan, penderitaan, boleh jadi karena kita seperti yang disindir Allah Subhanahu Wata’ala tadi. Kita mengerti akan kemaksiatan dan kebathilan, namun kita justru menyembunyikan, bahkan membelanya. Kemuliaan dalam Islam ada pada letak ketaqwaan kita (QS. 49 : 13). Oleh karena itu mari kita kembali kepada ajaran Islam yang mulia dengan menempa diri untuk selalu bertaubat kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Tidak ada cara terbaik untuk membentuk akhlak mulia melainkan dengan secara sungguh-sungguh mempelajari dan mengamalkan al-Qur’an sebagaimana Rasulullah Shallalalu ‘alaihi Wassalam telah memberikan tauladan kepada kita semua. كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (QS. Saad [38] : 29). Sekarang semua tergantung pada setiap jiwa kita. Jika kita benar-benar peduli terhadap kemaslahatan kehidupan umat, maka mulai sekarang mari kita sempurnakan akhlak kita. Sebab masyarakat yang baik adalah masyarakat yang setiap individunya memiliki akhlak mulia. Jadi selamatkan akhlakmu demi umat, bangsa dan negara. Sekecil apapun usaha yang kita lakukan untuk memperbaiki akhlak diri, sebenarnya kita telah memberi jawaban konkrit atas masalah besar bangsa dan negara. Lihat bagaimana Nabi Yusuf menyelamatkan Mesir karena akhlaknya. Rasulullah memenangkan dakwah Islam karena akhlaknya, Umar menjadi khalifah yang sangat disayang rakyatknya karena akhlaknya. Bahkan Rasulullah sendiri menegaskan bahwa diutusnya beliau adalah dalam rangka menyempurnakan akhlak. Jadi akhlak adalah solusi masalah bangsa. Membangun akhlak berarti membangun bangsa dan merobohkan akhlak berarti mengundang kebinasaan. Kesemrawutan bangsa kita, boleh jadi karena telah rusaknya akhlak di antara kita semua.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar