on line

Rabu, 11 Mei 2011

Ke Utamaan Sholat Jum'at

KEUTAMAAN SHOLAT JUM'AT
Dari Abu Thalib r.a., ia berkata,” Rosulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda :” Pada hari Jum’at tujuh puluh malaikat duduk di pintu masjid menuliskan nama orang-orang, sehingga nama terakhir yang ditulis adalah seorang laki-laki yang datang ketika imam sudah duduk di atas mimbar, sedangkan orang itu tidak mengganggu yang lain dal…am majelis dan hanya mengucapkan yang baik. Itulah serendah-rendahnya derajat orang pada hari jum’at.”
Itulah orang yang diampuni dosa-dosanya diantara hari Jum’at.Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “ Tatkala Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,”Aku akan mengangkat seorang wakil di bumi.” Para malaikat berkata,” Apakah engkau akan mengangkat manusia yang berbuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah sedang kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan-Mu.”

Allah mencela mereka dan berfirman,” Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”Takutlah malaikat, mereka pun mengelilingi arasy tujuh kali sehingga Allah memaafkan.
Kemudian Allah menyuruh mereka mendirikan sebuah rumah dibumi hingga andaikat anak-anak Adam berbuat dosa lalu mereka mengelilingi rumah itu(Ka’bah) tujuh kali Allah akan memaafkan mereka sebagaimana Allah memaafkan malaikat.
Mereka turun dan mendirikan Ka’bah di bumi, Allah mengangkatnya ke langit keempat ketika terjadi air bah dan menciptakan sebuah menara di samping Ka’bah yang dinamakan Baitul Ma’mur, umur menara itu lima ratus tahun.
Pada hari Jum’at Jibril a.s. naik menara dan menyeruka azan, Israfil naik ke atas mimbar dan berkhotbah, sedangkan mikail menjadi imam bagi para malaikat.
Selesai Shalat Jibril berkata” Pahala yang keperoleh keberikan kepada para Muadzin di muka bumi.”
Mikail berkata,” Pahala yang kuperoleh sebagai imam keberikan kepada siapa saja yang menjadi imam pada hari Jum’at di muka bumi.”
Para malaikat berkata,” Pahala yang kami peroleh dari shalat jamaah kami berikan kepada siapa saja yang mengerjakan shalat jamaah di belakang imam.”
Allah berfirman,” Hai para malaikat-Ku, apakah kalian ingin bermurah hati kepada para hamba-Ku, sedangkan Aku adalah Yang Maha Pemurah diantara para Pemurah ?”
Hai para malaikat-Ku, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni kalian dan ini semua dikhususkan dalam umat ini, umat-umat yang lampau tidaklah mendapatkan hak ini.”
Asy-Syekh Al-Imam Al-Zandusti berkata,” Aku mendengar Al-Imam Abu Muhammad bin Abdullah ibnu Al-Fadl menceritakan dalam pengajian dengan bahasa Persi dari Auza’I, ia berkata,”Pada suatu hari Maisaroh bin Khunais melewati kuburan, ia berkata,” Assalamualaikum hai penghuni kubur, kalian mendahului kami dan kami akan menyusul kalian.Semoga Allah mengasihani kami dan kamu, mengampuni kami dan kamu serta memberkati kami dan kamu di waktu menghadap kepada-Nya apabila kami telah menjadi seperti kalian.”
Maka Allah mengembalikan ruh kepada tubuh salah seorang dari mereka serta menjawabnya dengan ucapan yang fasih,”Bahagialah kamu,hai penghuni dunia, kalian pergi haji setiap bulan empat kali.”
Maisaroh bertanya,”Kemana kami pergi haji dalam sebulan empat kali?” Semoga Allah mengasihimu,Orang itu menjawab,”Hari Jum’at.”
Kemudian orang itu meneruskan,”Tidaklah kalian mengetahui, bahwa hari Jum’at adalah haji yang mabrur dan diterima?”
Maisaroh menjawab,”Beritahulah kami apa yang harus kami jalani, semoga Allah mengasihimu.”
Orang itu berkata,”Hai penghuni dunia,istighfar adalah yang paling bermanfaat di akhirat.”
Maisaroh bertanya,”Apakah yang mengahalangimu untuk menjawab salam kami?”
Orang itu menjawab,”Salam itu suatu kebaikan,sedangkan kebaikan-kebaikan yelah diangkat dari kami, maka tidaklah kami bisa menambah kebaikan dan tidak pula dosa kami berkurang.”
Penghuni kubur berkata,”Kami telah rela kepada kalian, hai penghuni dunia, dengan perkataan kalian,” semoga Allah Ta’ala mengasihani si Fulan yang telah meninggal.”
Asy-Syekh Al-Imam Al-Zandusti berkata,” Aku mendengar Abu Mansur berkata,”Allah Ta’ala memberikan hari Sabtu kepada Musa dan Lima puluh Nabi serta Rasul memberikan hari Ahad kepada Isa dan Lima puluh Nabi serta Rasul, dan memberikan hari Senin kepada Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam dan Enam puluh tiga Nabi serta Rasul.
Para Nabi alaihim al-salam berjumlah 124.000(seratus duapuluh empat ribu) orang sedang Rasul-rasul diantara mereka berjumlah 313(tiga ratus tiga belas) orang, yang paling utama adalah Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam di tambah 13 nabi dan Rasul.
Allah memberikan hari selasa kepada Sualiman dan 50 Nabi serta Rasul, memberikan hari Rabu kepada Ya’qub dan 50 Nabi serta Rasul, dan memberikan hari Kamis kepada Adam a.s bersama 50 Rasul. Tinggalah hari Jum’at bagi Allah Ta’ala. Rosulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda,” Wahai Tuhanku, apa bagian umatku dari-Mu?” Allah berfirman,” Hai Muhammad, hari Jum’at dan surga itu kepunyaaan-Ku serta Kuberikan hari Jum’at dan Surga kepada umatmu.”
Keridhoan-Ku bersama Jum’at dan Surga sebagai hadiah bagi mereka.
[ Sumber: Kitab Mawa’idul Usfuriyah-Muhammad Bin Abu Bakar Al-Usfuri Hadits 8 ]

Baca selanjutnya ..

Alam Semesta Beragama Islma

Alam Semesta Ber-”Agama Islam”, Patut Ditauladani

Pendekatan yang akan saya gunakan untuk memperkuat argument saya bahwa alam ini beragama Islam adalah dengan menggunakan pendekatan bahasa, etimologi:

Pertama saya akan mencopot dulu kata, “agama” dari Islam, saya akan menggantinya dengan kata bawaan dari Al-Quran yang berkonotasi sama dengan agama, yakni “Ad-Dien”. Ad-Dien, artinya agama, setidaknya itu yang digunakan di Indonesia (sebagian orang muslim ada yang tidak menggunakan kata agama untuk ad-dien (agama) Islam. Kenapa saya harus mengganti kata agama dengan ad-dien? Ini hanya perspektif saya,. Kata ad-dien jika diartikan agama, maka kedua kata itu akan mempunyai makna dan definisi yang kurang sejalan. Sederhanya, kata agama tidak mengikuti secara tepat dengan pengertian ad-dien. Sebab, kata ad-dien dan agama mempunyai makna etimoligi yang berbeda.


Ad-dien berasal dari bahasa Arab, yang artinya “jalan atau aturan”, (saya hanya mengambil salah satunya, sebab makna ad-dien lumayan banyak). Sedangkan agama berasal dari bahasa sansakerta, yakni “a” dan “gama”. “A” artinya tidak dan “gama” kacau. Jadi agama artinya tidak kacau. Selain itu, di Wikipedia saya menemukan, bahwa agama itu artinya “tradisi”. Di tempat lain agama diartikan, kata A-GAM-A, awalan A berarti “tidak” dan GAM berarti “pergi atau berjalan, sedangkan akhiran A bersifat menguatkan yang kekal, dengan demikian “agama: berarti pedoman hidup yang kekal” . Untuk pengertian yang terakhir, saya kira sangat dengan dengan pengertian ad-dien secara bahasa, jalan atau aturan.

Jadi saya tidak akan menyebutnya agama Islam di sini. Tapi, dinul Islam.

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa pengertian ad-dien adalah jalan atau aturan. Dan (dien) aturan sendiri di dalam Islam ada dua, yakni aturan Tuhan dan aturan manusia. Tapi saya tidak akan menjelaskan hal ini, saya hanya akan mengambil bahwa ad-dien artinya jalan atau aturan Allah SWT. Sedangkan pengertian Islam menurut bahasa adalah Keselamatan, kedamaian, atau berserah diri, dan ada juga yang memaknainya dengan menggabungkan smua kata itu. Jadi Islam adalah berserah diri kepada Allah SWT untuk menciptakan atau “menetapkan” keselamatan dan kedamaian. Saya menambahkan menetapkan sebab, segala sesuatu tidak berawal dari kekacauan.

Nah, jadi pengertian Dinul Islam secara bahasa adalah, “mengikuti aturan atau ketetapan Allah SWT dengan cara berserah diri untuk menciptakan atau menetapkan keselamatan dan kedamaian.”

Dengan demikian kita bisa memasukan pengertian ini ke dalam alam semesta. Seperti yang kita ketahui, bahwa alam semesta bergerak sesuai dengan hukum-hukumnya. Jika di alam semesta terjadi pelanggaran hukum-hukum maka hal ini akan mengakibatkan bencana yang sangat besar. Misalnya ada salah satu bintang yang lepas dari tempatnya, lalu bergerak bebas diluar angkasa, tentu hal itu sangat berbahaya.

Jadi, saya yakin. Bahwa hukum-hukum itu adalah aturan dan ketetapan Allah SWT, karena hanya Allah SWT yang mampu menciptakan perhitungan yang sangat cerdas dan rumit ini. Lalu, alam semesta mengikuti aturan Allah SWT itu dengan menempati hukumnya masing-masing dengan penuh ketaatan (berserah diri) sehingga kedamaian dan keselamatan kehidupan pun tercipta.

Bukan hanya itu, jika dilebarkan. Maka kerja organ tubuh yang tidak bisa dikendalikan akal yang ada disetiap diri makhluk hidup, termasuk manusia pun ber-Agama Islam (baca: Dinul Islam).

Terlepas dari perubahan materi alam semseta, yang pasti alam semesta ini bergerak mengikuti aturan Allah SWT dengan berserah diri sehingga kedamaian dan keselamatan tercipta (manusia selamat dari bencana besar).

Kesimpulannya, manusia ditakdirkan dari awal penciptaannya untuk hidup damai dan selamat dunia akhirat. Jika kita beragama Islam (baca pengertianya).

Rasulullah bersabda, “Setiap ummatku akan masuk surga, kecuali orang yang tidak mau. Para sahabat bertanya, ’siapa (adakah) orang yang tidak mau masuk surga? Rasulullah menjawab, ‘orang yang mentataatiku (menalankan perintah Allah) akan masuk surga, sedangkan orang yang membangkangku (membangkang perintah Allah), dialah orang yang tidak mau masuk surga.

Wallahu A’lam

Baca selanjutnya ..

Minggu, 01 Mei 2011

PANGGILAN ALLAH

Allah Hanya Memanggil Kita 3x Saja Seumur Hidup

Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju Mekah, iseng iseng aku bertanya pada Ibu, Ibu adalah pemilik Makkah Tour Traveldimana saya bergabung untuk Umrah di bulan July 2007 yang lalu.

'Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari Umrah? (Maklum, ini pertama kali aku ber Umrah). Dan Ibu, memberikan Tausyiahnya. Kebetulan umrahku dimulai di Madinah selama 4 hari, baru ke Makah. Tujuannya adalah mendapatkan saat Malam Jumat di depan Kabah. Ibu berkata, " Tahu nggak kamu, jika Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup* Keningku berkerut. 'Sedikit sekali Allah memanggil kita?' Ibu tersenyum. 'Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?' Saya menggelengkan kepala.


Panggilan pertama adalah Azan
Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita. Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti'.

Saya terpekur.... . .mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya Allah.......

Panggilan yang kedua adalah Panggilan* Umrah/Haji*
Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran'. Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.

Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua. Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakanHaji / Umrah bagi yang mampu'.

Mata saya semakin berkaca-kaca. ........Subhanallah..... .saya dating menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan.....Alhamdulillah...

Dan panggilan ke-3 adalah KEMATIAN.
Panggilan yang kita jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh.

Karena itu manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah.... .......Insya Allah syurga adalah balasannya.. ...'

Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi , saya sujud bertaubat pada Allah Karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya. ....Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaranNya, kasih sayangNya dan dengan semangat menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan berniat.....Aku menjawab panggilan UmrahMu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam........

Ancaman Dari Huraisy
Pada hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang bernama 'Huraisy' berasal dari anak kala jengking. Besarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi. Malaikat Jibril bertanya : 'Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa yang kau cari?'
Huraisy pun menjawab, 'Aku mau mencari lima orang.'

Pertama, orang yang meninggalkan sholat
Kedua, orang yang tidak mahu keluarkan zakat.
Ketiga, orang yang durhaka kepada ibu dan bapaknya.
Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid.
Kelima, orang yang suka minum arak.'

Baca selanjutnya ..

RAHASIA SHOLAT DAN TUBUH MANUSIA

RAHASIA WAKTU SHOLAT DAN TUBUH MANUSIA

Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan diserap melalui perubahan warna alam. Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.


Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad bercantum (keserentakan ruang dan masa) - dalam arti terjaga daripada tidur. Disini juga dapat kita cungkil akan rahasia diperintahkan solat diawal waktu.

Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenarnya sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zduhur. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem penghadaman. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.

Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oranye,yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif. Rahasia warna oranye ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar ni jasad dan roh seseorang ini terpisah. Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita

Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini kerana spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka resonan dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga seelok-eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu la.) kerana banyak interferens (pembelauan) berlaku pada waktu ini yang boleh mengelirukan mata kita.Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isyak ini menyimpan rahsia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam kerehatan.

Selepas tengah malam, alam mula bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana ianya bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiyamullail.

Begitulah secara ringkas keterkaitan waktu solat dengan tubuh manusia. Manusia kini memang telah menyadari akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor penyebab munculnya bermacam-macam meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.

Dan Kita sebagai umat Islam patut bersyukur kerana telah dikaruniai syariat sholat oleh Allah s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini lewat berbagai macam tekhnik yang mulai tumbuh tadi. Hakikat ini seharusnya menyadarkan kita bahwa Allah s.w.t mewajibkan sholat atas hambanya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat memerlukannya.

Adalah amat malang sekali bagi kumpulan manusia yang amat lalai dalam menjaga solatnya. Semua yang terdapat di alam ini adalah untuk manfaat segala makhluk2 nya.

Baca selanjutnya ..