on line

Senin, 26 Desember 2011

Ketika Manusia di Ciptakan

Sepanjang sejarah makhluk yang bernama manusia dimuka bumi dengan segala kisahnya, ternyata masih banyak menjadi misteri. Sosok Adam sebagai manusia pertama dimuka bumi, menyimpan 1001 kisah. Kisah ini mencoba menguak secuil misteri tentang penciptaan Nabi Adam, dan disajikan untuk anda sekalian. Al kisah sebelum terciptanya Adam, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril untuk mengunjungi bumi dalam rangka mengambil tanah sebagai bahan menciptakan Adam. Namun ketika dibumi, bumi menyatakan penolakan untuk diambil tanahnya sebab bumi khawatir kelak manusia akan melakukan perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah SWT. Setelah kejadian ini maka Jibrilpun kembali dan melapor pada Allah. Allah memerintahkan malaikat Mikail untuk turun tangan dengan maksud yang sama. Namun bumipun kembali menolak, dan Mikail melaporkan kegagalan ini pada Allah. Menyikapi hal ini selanjutnya Allah memerintahkan Izra’il yang turun ke bumi, Allah SWT berkata kepada Izra’il: “ engkau, AKU tugaskan mengambil tanah, meskipun bumi bersumpah, janganlah engkau mundur. Kerjakan perintah-KU dan atas nama-KU”. Izra’ilpun turun ke bumi dan berkata: “ Hai bumi, ketahuilah kedatanganku kesini atas perintah Allah dan atas nama Allah, jika engkau membantah perintah Allah tentunya engkau akan menjadi mahluk yang durhaka pada Allah”.  Mendengar perkataan Izrai’il maka bumipun akhirnya pasrah, dan Izra’il akhirnya mengambil beberapa jenis tanah. Selanjutnya Ia kembali kepada Allah. Menyambut kedatangan Izra’il Allah berkata: “Ya Izra’il, pertama engkau yang aku tugaskan mengambil tanah, kelak engkaulah yang akan mencabut nyawa manusia”. Mendengar hal ini Izra’il menjadi bimbang “ Jika demikian, maka hamba akan dibenci oleh anak cucu Adam karena pekerjaan ini”. Allah Berkata ; “ Tidak mereka tidak akan memusuhi engkau, AKU nanti yang mengaturnya.  Akan aku jadikan sebab-sebab untuk mendatangkan kematian mereka.  Bisa karena terbunuh, bisa karena terbakar, bisa juga karena menderita penyakit, dan sebagainya”. Dan Menurut Ibnu Abbas ada beberapa spesifikasi tanah yang digunakan untuk membuat manusia (Adam) sebagai berikut: • Kepala Adam dari tanah Baitul Muqadis : tempat otak dan akal manusia • Telinga Adam dari tanah bukit Tursina: karenanya menjadi alat pendengar • Dahi Adam dari tanah Iraq: karenanya tempat bersujud pada Allah • Muka Adam dari tanah Aden: karenanya menjadi tempat berhias dan kecantikkan • Gigi Adam dari tanah telaga Al Kautsar: tempat untuk manis-manis • Tangan kanan Adam dari tanah Ka’bah: untuk mencari nafkah dan bekerja • Tangan kiri Adam dari tanah Paris: untuk bersuci cebok (istinjak). • Kemaluan Adam dari tanah Babylonia: tempat birahi dan tipu daya syaiton untuk membimbing manusia menuju dosa. • Hati Adam dari tanah surga Firdaus: sebagai tempat iman, keyakinan, dan ilmu • Lidah Adam dari tanah Tha’if: tempat untuk mengucap kalimat syahadat dan berdoa. Bagaimanakah prosesnya : 1. Ketika Allah akan jadikan Adam, tanah itu dicampuri air tawar,air masin,air hanyir,angin,api.Kemudian Allah resapkan Nur kebenaran dalam diri Adam dengan berbagai macam "sifat". 2. Lalu tubuh Adam itu digenggam dengan genggaman "Jabarut" kemudian diletakkan didalam "Alam Malakut". 3. Sesungguhnya tanah yang akan dijadikan "tubuh Adam" adalah tanah pilihan.Maka sebelum dijadikan patung, tanah itu dicampurkan dengan rempah-rempah ,wangi-wangian dari sifat Nur Sifat Allah, dan dirasmi dengan air hujan "Barul Uluhiyah". 4. Kemudian tubuh itu dibenamkan didalam air "Kudral-Izzah-Nya" iaitu sifat "Jalan dan Jammal".Lalu diciptakan menjadi tubuh Adam yang sempurna. 5. Demikian pula roh, ketika itu diperintah masuk kedalam tubuh Adam, ia pula merasa malas dan enggan, malah ia berputar-putar, mengelilingi patung kepada Izrail. Menurut riwayat ketika Adam masih berada di syurga, sangat baik sekali kulitnya.Tidak seperti warna kulit kita sekarang ini.Kerana Adam telah diturunkan ke dunia,terjadilah perubahan pada warna kulitnya. Sebagai peringatan : yang masih tertinggal warnanya hanyalah pada kuku manusia. Hal ini kita biasa lihat meskipun orang kulitnya hitam, tetapi warna kukunya adalah sama, ialah putih kemerah-merahan. Dijadikan pada tubuh Adam ada sembilan rongga atau liang.Tujuh buah liang di kepala,dan dua buah liang dibawah badan letaknya.Tujuh buah letaknya di kepala : dua liang mata,dua liang telinga, dua liang hidung dan sebuah liang mulut.Yang dua macam di bawah : sebuah liang kemaluan dan liang dubur. Dijadikan pula lima buah pancaindera : 1. Mata alat penglihatan 2. Hidung alat penciuman 3. Telinga alat pendengaran 4. Mulut alat perasa manis,masin dan sebagainya. 5. Anggota tubuh lainya seperti kulit, telapak tangan, untuk perasa halus, kasar dan sebagainya. Setelah Roh masuk ke dalam tubuh Adam : Lalu roh itu masuk perlahan-lahan sehingga ke kepalanya yang mengambil masa 200 tahun. Demikianlah Allah memberi kekuatan pada Izrail untul memasukkan roh ke dalam tubuh Adam.Dahulu Izrail ditugaskan mengambil tanah untuk Adam, dan kini dia pula ditugaskan untuk mencabut nyawa umat manusia. Setelah itu meresap ke kepala Adam, maka terjadilah otak dan tersusunlah urat-urat sarafnya dengan sempurna. Kemudian terjadilah matanya seketika itu matanya terus terbuka melihat dan melirik kekiri dan ke kanan. Dan juga melihat ke bawah di mana bahagian badannya masih merupakan tanah keras.Dilihatnya kiri dan kanan para malaikat yang sedang menyaksikan kejadian dia. Ketika itu Adam telah dapat mendengar para malaikat mengucapkan tasbih dengan suara merdu dan mengasyikkan. Kemudian ketika roh sampai kehidungnya lalu ia bersin, serta mulutnya terbuka. Ketika itulah Allah ajarkan padanya mengucap Alhamdulillah. Itulah ucapan Adam pertama kalinya kehadrat Allah. Lalu Allah berkata: Yarkhamukallah" yang ertinya: "semoga engkau diberi rahmat Allah" Oleh kerana itu jika orang bersin menjadi ikutan sunat mengucap Alhamdulillah" dan orang yang mendengarnya sunat mengucapkan "Yarkhamukallah". Kemudian ketika roh sampai pada dadanya, tiba-tiba saja ia mahu bangun. Padahal sebahagian badannya kebawah masih menjadi tanah keras. Di sini menunjukkan sifat manusia yang suka tergesa-gesa (tidak sabar). Sebagaimana firman Allah SWT bermaksud :"Dan adalah manusia itu, suka tergesa-gesa".(Al-Israk:II) Maka ketika roh itu sampai di bahagian perutnya, maka terjadilah susunan isi perut dengan sempurna. Maka seketika itu terasalah lapar. Kemudian terus roh itu meresap sampai ke seluruh tubuh Adam, tangan, kaki lalu terjadi darah daging dan tulang, urat-urat, berkulit dengan sempurna, yang mana kulit itu kian lama kian bagus dan halus. Begitulah proses kejadian-kejadian tubuh Adam. Setelah kejadian Adam sempurna sebagai manusia baru, maka dialah merupakan jenis makhluk manusia yang pertama.Wajahnya cukup cantik, semuamalaikat berasa kagum lihat Adam yang begitu menawan. Kemudian Adam diarak oleh malaikat-malaikat selama 100 tahun diperkenalkan kepada seluruh penghuni langit pertama hinggalah yang ketujuh sebelum dibawa ke syurga tempat mula-mula Adam dijadikan.

Baca selanjutnya ..

Minggu, 30 Oktober 2011

Serba-Serbi Suasana Tegal Desa

P.Kasemun lagi Pusing

Para Tokoh Menjelang Tegal Desa

Persiapan Perayaan di Telaga

Pak Takmir persiapan Perayaan Tegal Desa

Pembukaan Tegal Desa

Baca selanjutnya ..

Tokoh & Panitia Tegal Desa Bringin

Pak Lurah Bp.M.Kholib dan Wakil RW Bp.Kasemun

Pak Takmir P.Priyo bersanding dgn Mantan P.Carik

Pasukan Pelaksana Tegal desa


Pak RT Bp.Ponidi dan Crew

Baca selanjutnya ..

Suasana Tegal Desa Bringin,Sby

Antusias Warga /Selamat Rek

Antusias Warga

Mas Kho Jim Nggak mau kalah sama yg Lain

Suasana di sekitar Telaga Jg ndak Kalah

Baca selanjutnya ..

Selasa, 25 Oktober 2011

Pengumuman Tegal Desa

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan di adakan nya acara Perayaan Tegal Desa di Balai RW 01,Bringin
pada tanggal 29-30 Oktober 2011.
Dengan ini di UMUM kan Bahwa:
1.Akan di adakan acara Selamatan Seluruh warga RW 01 Kel.Bringin
di Balai RW 01,Kelurahan Bringin
Pada hari : Minggu,30 Oktober 2011
Pukul : 11.00 Wibb.

2. Adminitrator RT, TIDAK MENGELUARKAN UANG KAS UNTUK
PEMBUATAN TUMPENG

3. Apabila ingin berpartisipasi harap koordinasi / memberitahukan kepada
Administrator RT atau Pengurus RT.

Demikian pemberitahuan dari kami,atas perhatian dan kerja sama nya
Kami sampaikan Terima Kasih.

Surabaya,23 Oktober 2011.

Hormat Kami,

Bp.Darmanto
Administrator RT

Baca selanjutnya ..

Persiapan Tegal Desa Bringin

Pk. Muladi,P.Ismail dan P.Imam pasang PJU

Warga RT 06 Kerja bakti Siap-Siap Tegal Desa

Senyum P.Hasan buat Semua

P.Suhari(RW) dan P.Kasemun sa'at Pelaksanaan Keja Bakti di Telaga

Warga Lesehan habis Kerja Bakti

Baca selanjutnya ..

Rabu, 03 Agustus 2011

Pembetitahuan Iuran Tegal desa & THR

Pemberitahuan
Surabaya , 05 Agustus 2011
No : 03/RT 06 / 08 / 2011
Perihal : Iuran Tegal desa & Insentif THR Security

Kepada yth
Seluruh Warga
Di Tempat

Menindak lanjuti pertemuan perwakilan seluruh warga RW 01 Kelurahan Bringin
pada tanggal 03 Agustus 2011 pukul 21,00-22,30
Menghasilkan kesepakatan sbb :
Bahwa, akan di adakan Perayaan Selamatan Seluruh warga RW 01 Kel.Bringin
di Balai RW 01,Kelurahan Bringin
Pada hari : Sabtu, 29 Oktober pukul 20,00 -selesai (acara Uyon-Uyon)
Minggu,30 Oktober 2011 -pukul 11,00 -Selamatan
: Pukul 20.00 – Selesai ( Ludruk )
Untuk acara tersebut warga di kenakan biaya sebesar Rp.35.000/Rumah

# Menjelang Hari Raya Iedul Fitri pada tanggal 29-30 Agustus 2011
Pemberian Insentif THR kepada Security Rp.15,000/Rumah
Jadi Total Iuran yang di kenakan sebesar Rp.50,000/Rumah.
Pelaksanaan penarikan iuran akan di bahas dalam pertemuan Arisan PKK ibu-ibu
Demikian pemberitahuan dari kami,atas perhatian dan kerja sama nya
Kami sampaikan Terima Kasih.

Surabaya,05 Agustus 2011.

Hormat Kami,

Bp.Darmanto
Administrator RT

Baca selanjutnya ..

Rabu, 27 Juli 2011

Begitu Mulia kau,Ibu.....

Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, hanya tinggal ibunya yang sudah tua dan anak laki-lakinya saja yang saling menopang.

Ibunya bersusah payah membesarkan seorang anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, anaknya tersebut hanya diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih sayang menunggui anaknya sambil menjahitkan baju untuk sang anak.


Saat memasuki musim gugur, adalah waktu bagi anaknya untuk memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah. Di sekolah itu, setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa 10 kg beras untuk dibawa ke kantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibunya tidak mungkin bisa memberikan sepuluh kg beras tersebut.

Berkatalah ia kepada ibunya: " Bu, saya mau berhenti sekolah saja dan membantu ibu bekerja disawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata : "Niat kamu sungguh mulia nak, kamu memiliki niat seperti itu saja ibu sudah senang, tetapi kamu tetap harus sekolah. Jangan khawatirkan ibu ya nak. Cepatlah pergi daftarkan ke sekolah nanti berasnya biar ibu yang akan mengantarkannya kesana".

Karena anaknya tetap bersikeras tidak mau mendaftar ke sekolah, ibunya pun menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh ibunya. Dengan berat hati, akhirnya anaknya pergi juga kesekolah. Ibunya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh.

Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas tergesa-gesa Ibunya datang kekantin sekolah dan menurunkan sekantong beras dari pundaknya, pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka kantongnya lalu mengambil segenggam beras tersebut dan menimbangnya. Tiba tiba dia berkata : " Hai wali murid, kami tidak menerima beras yang isinya campuran beras dan gabah. Jangan menganggap kantin saya ini tempat penampungan beras campuran". Begitu malu nya sang ibu ini, hingga tak henti hentinya berkali-kali meminta maaf kepada ibu pengawas tadi.

Awal bulan berikutnya ibu ini memikul sekantong beras dan masuk kedalam kantin. seperti biasanya beras tersebut diteliti oleh pengawas. Dengan alis yang mengerut, ibu pengawas berkata: "Masih dengan beras yang sama". Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa menerimanya".

Sang ibu sedikit takut dan berkata : "Ibu pengawas, beras dirumah kami semuanya seperti ini jadi bagaimana? Pengawas itu pun tidak mau tahu dan berkata : "Berapa luas sawah yang ibu kerjakan, sehingga berasnya bisa bermacam macam seperti ini". Mendengar sindiran pertanyaan seperti itu sang ibu tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi.

Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali ke sekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata: "Kamu sebagai wali murid kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu !"

Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan pengawas tersebut dan berkata: "Maafkan saya bu, sebenarnya beras ini saya dapat dari mengemis".

Mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dilihatnya ibu tua tadi duduk diatas lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan membengkak.

Ibu renta tersebut menghapus air mata dan berkata: "Saya menderita rematik stadiumterakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi untuk bercocok tanam. Anakku sangat mengerti kondisiku sehingga mau berhenti sekolah untuk membantuku bekerja disawah. Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah lagi."

Selama ini saya tidak pernah memberi tahu sanak saudara yang ada dikampung sebelah. Lebih-lebih untuk mengatakannya pada anakku, aku takut melukai harga dirinya.

Setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan tongkat, aku pergi ke pasar, tempat orang berjualan beras, hanya untuk mengemis beras beras yang tercecer di trotoarnya. Dengan susah payah aku mendatangi toko demi toko hanya utnuk mencari ceceran itu. Sampai hari sudah gelap, akupun pelan-pelan kembali kekampung sendiri. Sehingga sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul memenuhi syarat untuk diserahkan kesekolah.

Pada saat ibu tua itu bercerita, secara tidak sadar air mata Pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai dan berkata: "Bu sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu."

Sang ibu buru- buru menolak dan berkata: "Jangan, kalau anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan menghancurkan harga dirinya. Dan itu akan mengganggu sekolahnya. Saya sangat terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga rahasia ini."

Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah. Secara diam- diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak tersebut selama tiga tahun. Setelah Tiga tahun kemudian, sang anak tersebut lulus masuk ke perguruan tinggi Qing hua dengan nilai 627 point.

Dihari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang ibu dari anak ini duduk diatas tempat duduk utama. Ibu ini merasa aneh, begitu banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang diundang.

Yang lebih aneh lagi disana masih terdapat tiga kantong beras. Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan menceritakan sebuah kisah tentang seorang ibu yang mengemis beras demi sekolah anaknya. Kepala sekolah pun menunjukkan tigakantong beras itu dengan penuh haru dan berkata kepada para hadirin seraya menunjuk pada ibu tadi : "Inilah sang ibu dalam cerita tadi."

Dan mempersilakan sang ibu yang luar biasa tersebut untuk naik keatas mimbar. Anak dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat ke arah gurunya yang sedang menuntun ibunya berjalan keatas mimbar.

Sang ibu dan sang anakpun saling bertatapan. Pandangan ibu yang hangat dan lembut kepada anaknya membuat sang anak tak kuasa untuk menahan tangisnya, dipeluknya sosok tua dihadapannya itu dan merangkul erat ibunya sambil terisak seraya berkata: "Begitu mulianya engkau Ibu, sungguh aku tak bisa untuk membalasnya……

Baca selanjutnya ..

Selasa, 26 Juli 2011

Mekkah Pusat Dunia

Makkah adalah Pusat Bumi, Pusat Waktu Dunia



Allah telah menjadikan Makkah sebagai tanah suci, bahkan dipilih-Nya sebagai tempat bagi baitullah (rumah Allah), sekaligus sebagai tempat diutusnya nabi dan rasul terakhir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Keistimewaan ini memunculkan pertanyaan, mengapa Makkah? Tentu, hal itu adalah rahasia Allah. Namun, dari kajian yang dilakukan ilmuwan muslim, terungkap fakta mengejutkan tentang keistimewaan kota Makkah, bila ditilik dari sudut ilmu geografi (ilmu bumi) dan geologi (ilmu tanah). Sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Dr Husain Kamaluddin, seorang dosen ilmu ukur bumi, telah membuktikan bahwa Makkah adalah pusat bumi.

Pada mulanya, penelitian itu bertujuan untuk menemukan suatu cara yang bisa membantu seorang muslim untuk memastikan lokasi kiblat, dari tempat manapun di dunia. “Kami katakan di dalam bumi, bukan di atas bumi, karena atmosfer mengikuti planet bumi. Dengan demikian manusia selalu berada di dalam bumi, kecuali bila ia terbang ke luar angkasa,” tutur Dr Husain mengawali penjelasan ilmiahnya.


Namun di tengah risetnya, pria ini seperti menemukan durian runtuh. Betapa tidak, ia berhasil mengungkap fakta yang seharusnya dapat memecahkan polemik ratusan tahun tentang pusat planet bumi. Bersama timnya, ilmuwan Mesir ini mendapati Makkah sebagai pusat bagi seluruh benua yang ada di bumi. Pada mulanya ia menggambar peta bumi untuk memastikan arah kiblat dari berbagai tempat. Setelah menggambar benua-benua berdasarkan jarak setiap tempat yang ada di keenam benua serta lokasinya dari Kota Makkah al-Mukarramah, ia memulai menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang. Pada penelitian pertama ini, ia sudah menemukan fakta bahwa Makkah adalah pusat bumi, karena kota suci tersebut menjadi titik pusat garis-garis itu!

Dr Husain yang saat itu menjadi Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi di Universitas Riyadh Saudi Arabia, kemudian membuat garis-garis benua dan segala perinciannya untuk kepentingan risetnya. Pekerjaannya terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak valid dan variasi-variasi berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum terhadap apa yang ia temukan, bahwa Makkah memang benar-benar pusat bumi.

Ia berhasil membuat lingkaran detail dengan Makkah sebagai pusatnya. Garis-garis luar lingkaran itu berada di luar benua-benua, sedangkan keliling garisnya berputar bersama garis luar benua-benua itu. Dalam riset ini, Dr Husain bersama timnya berhasil menemukan salah satu hikmah ilahiah: mengapa Makkah al-Mukarramah dipilih sebagai tempat bagi baitullah! (Majalah al-‘Arabi, edisi 237, Agustus, 1970).

Foto-foto satelit, studi-studi topografi dan kajian lapisan bumi serta geografi yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama dengan penemuan tim Dr Husain di tahun 70-an itu. Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus- menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah yang menghasilkan teori itu memang dilaksanakan untuk tujuan berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Namun studi yang diterbitkan di dalam banyak majalah sains di Barat itu, dengan sendirinya turut menegaskan bahwa pusat planet bumi adalah kota suci umat Islam, Makkah al-Mukarramah. Subhanallah!

Kebenaran ilmiah itu menjadi pembuktian firman Allah berikut ini:
“Dan ini (al-Qur’an) adalah kitab
yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya.” (QS. Al-An’am: 92)

Dalam ayat lain, yakni pada Surat asy-Syura ayat 7, Allah juga menyebut Makkah dengan Ummul Qura, dan negeri-negeri lain dengan “negeri-negeri di sekelilingnya”. Mengapa Allah menyebut Makkah sebagai Ummul Qura (induk kota-kota)? Mengapa Allah menyebut daerah selain Makkah dengan kalimat “negeri-negeri di sekelilingnya”?

Dipastikan melalui berbagai penemuan mutakhir di abad ini bahwa hal itu terkait dengan pusat bumi dan hal-hal yang mengelilinginya. Kata “Ummul Qura’” berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, sementara yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam. Sebagaimana seorang ibu yang menjadi sumber keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain. Selain itu, kata “ibu” memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain. Karena Makkah juga disebut Bakkah, tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu, terbukti sebagai tempat yang pertama diciptakan.

Telah menjadi kenyataan ilmiah bahwa bola bumi ini pada mulanya tenggelam di dalam air (samudera yang sangat luas). Kemudian gunung api di dasar samudera meletus dengan keras dan mengirimkan lava dan magma dalam jumlah besar dan membentuk “bukit”. Bukit inilah yang kemudian menjadi tempat Allah memerintahkan untuk menjadikannya lantai dari Ka’bah (kiblat). Batu basal Makkah dibuktikan oleh suatu studi ilmiah sebagai batu paling purba di bumi. Jika demikian, ini berarti bahwa Allah terus-menerus memperluas dataran ini. Adakah hadits nabi yang menunjukkan fakta mengejutkan ini? Jawabannya adalah “ya!” Nabi bersabda, “Ka’bah itu seperti tanah di atas air, dari tempat itu bumi ini diperluas.”

Menjadi tempat yang pertama diciptakan menambah sisi spiritual tempat tersebut. Allah telah memuliakan Makkah saat Dia menjadikannya sebagai pusat ibadah umat Islam, terutama ibadah haji. Allah juga berkehendak menjadikan rumah yang digunakan untuk menyembah-Nya terletak di Makkah, sebagai kota tujuan umat muslim dalam haji dan umrah. Makkah berada di tengah bumi, sejalan dengan makna firman Allah dalam Surat al-Baqarah:
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), ummat yang adil.” (dari QS al-Baqarah: 143).
Kata “adil” pada ayat di atas diterjemahkan dari kata wasath, yang dalam bahasa Arab berarti “tengah-tengah.”

Bagi yang mempercayai mukjizat angka dalam al-Qur’an akan menemukan fakta, bahwa ayat yang menegaskan tentang tengah-tengahnya umat Islam ini terdapat pada ayat 143, dan itu adalah tengah-tengahnya Surat al-Baqarah yang memiliki 286 ayat. Maha Besar Allah!

Dari Greenwich ke Makkah
Sejumlah pakar Islam di bidang geologi dan ilmu syariah mulai mengkampanyekan persamaan waktu dunia dengan merujuk waktu Makkah al-Mukarramah. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengganti persamaan waktu Greenwich (GMT) yang selama ini digunakan banyak penduduk dunia. Menurut sejumlah kajian ilmiah, Makkahlah yang seharusnya menjadi pusat bumi. Persoalan tersebut muncul dalam Konferensi Ilmiah bertajuk “Makkah Sebagai Pusat Bumi, antara Teori dan Praktek”.

Konferensi yang diselenggarakan di ibukota Qatar, Dhoha pada tahun ini (2009) menyimpulkan tentang acuan waktu Islam berdasarkan kajian ilmiah yakni Makkah. Konferensi juga menyeru pada umat Islam agar mengganti acuan waktu dunia yang selama ini merujuk pada Greenwich. Konferensi juga dihadiri oleh Syaikh Dr Yusuf al-Qaradhawi, dan juga sejumlah pakar geologi Mesir seperti Dr Zaghlul Najjar, dosen ilmu bumi di Wales University di Inggris, serta Ir Yaseen Shaok, seorang saintis yang mempelopori jam Makkah.

Dr Qaradhawi dalam kesempatan itu menyampaikan dukungannya agar umat Islam dan juga dunia menggunakan acuan waktu Makkah sebagai acuan waktu yang sejati, karena Makkah adalah pusat bumi. “Kami menyambut kajian ilmiah dengan hasil yang menegaskan kemuliaan kiblat umat Islam. Meneguhkan lagi teori bahwa Makkah merupakan pusat bumi adalah sama dengan penegasan jati diri keislaman dan menopang kemuliaan umat Islam atas agama, umat dan peradabannya,” jelas Qaradhawi yang juga ketua Asosiasi Ulama Islam Internasional itu.

Terkait Makkah sebagai pusat bumi, Dr Zaghlul Najjar mengamini penelitian saintifik yang dilakukan oleh Dr Husain Kamaluddin di atas, bahwa ternyata Makkah Mukarramah memang menjadi titik pusat bumi. Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh The Egyptian Scholars of The Sun and Space Research Center yang berpusat di Kairo itu, melukiskan peta dunia baru, yang dapat menunjukkan arah Makkah dari kota-kota lain di dunia. Dengan menggunakan perkiraan matematik dan kaidah yang disebut “spherical triangle”. Dr Husain menyimpulkan kedudukan Makkah betul-betul berada di tengah-tengah daratan bumi. Sekaligus membuktikan bahwa bumi ini berkembang dari Makkah.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada dibawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat, sekaligus akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade lalu tentang rujukan waktu dunia. Kini menjadi keharusan bagi umat dan media Islam untuk terus mengkampanyekan kebenaran ini.

AbrajAl-Bait 

Dibangunnya jam raksasa di kota Mekah akan menjadi acuan waktu umat Muslim di Dunia dan memudarkan dominasi Jam Big Ben di London yang lebih dikenal dengan GMT. Greenwich Mean Time atau lebih dikenal sengan singkatan GMT ditantang oleh sebuah jam raksasa baru yang dibangun di Mekah. Jam tersebut ditempatkan di atas Mekkah Royal Clock di dalamnya terdapat hotel, pusat perbelanjaan, dan ruang konferensi.

Walau belum selesai 100 persen jam raksasa sudah berfungsi tepat di hari pertama bulan puasa Jam akan berjalan berdasarkan Standar Waktu Arabia(AST). Para Ulama Islam percaya bahwa Mekah adalah pusat bumi dikarenakan kota suci itu merupakan ‘zona nol magnet’ sehingga orang yang tinggal di Mekah akan terhindar dari gravitasi bumi, ia akan lebih sehat,mendapatkan energi baru dan hidup lebih lama.

Dengan dibangunnya jam ini diharapkan 1,5 miliar warga Muslim dunia akan mengacu waktunya dari kota Mekah.Jam raksasa ini merupakan menara tertinggi kedua di dunia (577m) setelah menara Dubai (828m). Makkah, memang luar biasa. Bukan saja karena di tanah Arab itulah bumipara nabi, tapi di sanalah berada ka’bah, kiblat bagi umat muslim. Bahkan, kawasan masjidil haram semakin tua justru semakin cantik. Tempat ibadah yang nyaman, sementara berbagai hotel berbintang berdiri megah mencakar langit.

Sebagaimana dilansir kantor berita Associated Press (AP),kemarin Negara yang didirikan Abdul Aziz as-Sa?ud itu resmi mengoperasionalkan jam dinding terbesar di dunia. Ingat bagiamana kemegahan jam raksasa di pusat Kota London Big Ben? Inilah tandingannya. Jam raksasa dengan empat sisi itu terpancang dipuncak sebuah tower setinggi 600 meter atau setara 1.970 kaki. Bangunan ini bahkan menjadi bangunan tertinggi nomor dua di dunia setelah Menara Dubai Burj Khalifa di Uni Emirat Arab. Jam yang lebih dari satu abad diakui sebagai pusat waktu dunia atau Greenwich Mean Time (GMT) itu, tertandingi dengan jam di makah tersebut.

Telegraph, melaporkan, jam tersebut ditempatkan di atas Mekkah Royal Clock Tower yang mendominasi kota suci Islam itu. Ini adalah jantung dari sebuah kompleks luas yang didanai Pemerintah Arab Saudi, didalamnya terdapat hotel, pusat perbelanjaan, dan ruang konferensi. Dari penampilan, memang menara jam raksasa itu menyaru Menara St Stephen tempat untuk lonceng Big Ben dan Empire State Building. Menara jam Saudi itu memang bertujuan untuk mengalahkan saingannya di Inggris tersebut dalam segala segi.

Baca selanjutnya ..

Jumat, 22 Juli 2011

Halalbihalal

Istilah halalbihalal (menulisnya digandeng, jangan dipisah-pisah), meskipun kedengarannya seperti istilah Arab, sebenarnya ‘asli’ Indonesia atau setidaknya Melayu. Meski bahan bakunya (halal dan bi) dari Arab, orang Indonesia/Melayulah yang merakitnya menjadi istilah sendiri. 
 
Di Arab sendiri- dalam kamus-kamus Arab maupun percakapan sehari-hari-istilah halal bihalal termasuk pengertiannya, tidak ada dan tidak dikenal. 
Istilah halalbihalal dan pengertiannya memang khas Indonesia. Menurut KBBI, halalbihalal ialah acara maaf-memaafkan pada hari lebaran. Ini tradisi baik sekali yang hanya dijumpai di Indonesia/Melayu, meskipun sayang kini sudah mengalami degradasi.

Tradisi maaf-memaafkan di lebaran, setelah puasa Ramadhan ini merupakan salah satu bukti kearifan pendahulu-pendahulu kita yang pertama-tama mentradisikannya. Dulu, sebelum orang terlalu sibuk seperti sekarang, apabila datang lebaran, sehabis shalat ‘Id, masyarakat saling mengunjungi dan saling meminta maaf. 
Saya masih sempat menyaksikan orang-orang tua dulu meminta maaf kepada sahabat, kerabat, atau saudara mereka dengan ungkapan penyesalan yang rinci agar mendapatkan pemaafan. Bukan hanya meminta maaf, tapi juga meminta halal apabila ada hak Adami yang termakan atau terpakai dengan sengaja atau tidak sengaja. Mereka yang dimintai maaf dan dimintai halal, biasanya dengan mudah memberikannya sambil balik meminta yang sama. Mereka saling memaafkan dan saling menghalalkan. Halalbihalal.
Para pendahulu yang mentradisikan tradisi mulia ini pasti tahu bahwa Rasulullah SAW menjamin mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan semata-mata hanya karena iman dan mencari pahala Allah, akan diampuni dosa-dosa mereka yang sudah-sudah.“Man shaama Ramadhaana iimaanan wah tisaaban, ghufira lahu maa taqaddaa min dzambihi.” (Hadits shahih muttafaq ‘alaih dari sahabat Abu Hurairah r.a).
Hebatnya, mereka para pendahulu itu, juga tidak lupa bahwa selain dosa hamba kepada Tuhannya, masih ada satu dosa lagi yang justru lebih perlu diperhatikan; yaitu dosa hamba kepada sesamanya. Di banding dosa kita kepada Allah, dosa kita kepada sesama sebenarnya jauh lebih gawat. Kenapa? Karena Allah, seperti kita ketahui, Maha Pengampun dan suka mengampuni. Sementar, manusia tidak demikian. Manusia sulit. Padahal, dosa kita terhadap sesama tidak akan diampuni sebelum yang bersangkutan memaafkan. Tanggungan kita kepada sesama akan tetap menjadi tanggungan kita, sebelum yang bersangkutan menghalalkannya.
Rasulullah SAW berpesan agar apabila diantara kita ada yang mempunyai kesalahan kepada seseorang, apakah menyangkut kehormatannya atau apa, hendaklah dimintakan halal sekarang juga sebelum uang dinar dan dirham tidak lagi ada gunanya; jika (tidak,) bila dia mempunyai amal saleh, nanti akan diambil dari amalnya itu seukur kesalahannya dan bila tidak memiliki kebaikan, akan diambil dari dosa-dosa orang yang disalahinya dan dibebankan kepadanya “Man kaanat lahu mazhlumatun liahadin min ‘irdhihi au syai-in falyatahallalhu minhu alyauma qabla an laa yakuuna diinarun walaa dirhamun; in kaana lahu ‘amalun shaalihun ukhidza minhu biqadri mazhlumatihi, wain lam takun lahu hasanaatun ukhidza min sayyiaati shaahibihi fahumila ‘alaihi.” (HS riwayat Imam Bukhari dari sahabat Abu Hurairah r.a)
Marilah kita ingat-ingat, apakah kita pernah menyakiti sesama. mungkin kita tidak sengaja pernah mengucapkan kata-kata yang melukai saudara kita. Kadang-kadang, karena kita merasa berniat baik, menegur kawan untuk memperbaikinya, lalu kita mengabaikan kesantunan bicara kita dan menyinggung perasaan kawan kita itu. Mungkin kita sudah berhati-hati, tapi tetap saja ada sikap kita yang membuat orang lain sakit hati. Maka adalah bijaksana, apabila dalam kesempatan lebaran ini-setelah mengharap dosa-dosa kita kepada Allah diampuni-kita memerlukan meminta maaf dan meminta halal terutama kepada mereka yang kita perkirakan pernah kita salahi. 
Saya sendiri dalam kesempatan ini juga ingin menyampaikan tahniah ‘Id kepada segenap pembaca dan dengan kerendahan hati memohon maaf lahir batin atas segala kekhilafan dan kesalahan saya. ‘Iedun sa’ied, a’aadahuLlahu ‘alaikum bissaaadati walkhairi warrafaahiyah wakullu ‘aamin wa antum bikhair.

Baca selanjutnya ..

Senin, 18 Juli 2011

Keistimewaan Wanita

40 Keistimewaan Kaum Hawa

Segala puji bagi Allah seru sekalian alam. Yang telah memberi kita nikmat Iman dan Islam,Serta nikmat sehat Salawat dan Salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad Saw, kepada Keluarganya serta para Sahabat nya.

ISTIMEWANYA Wanita :

Menurut Islam, do'a Wanita lebih makbul daripada do'a pria kerana sifat penyayang seorang Wanita yang lebih kuat daripada pria.

Ketika ditanya kepada Rasulullah S.A.W. akan hal tersebut, jawab baginda:
"Ibu (wanita) lebih penyayang daripada bapak (pria) dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."


Berikut adalah 40 (empatpuluh) keistimewaan Wanita menurut Islam.

1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.

2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi
Ismail A.S.

4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.

5. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

6. Daripada Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

7. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

8. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablahpanggilan ibumu dahulu.

9. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

10. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginyaselama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

11. Aisyah r.a. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadapwanita?
Jawab baginda, "Suaminya."
"Siapa pula berhak terhadap pria?" tanya Aisyah kembali,
Jawab Rasulullah S.A.W. "Ibunya."

12. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.

13. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

14. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

15. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.

16. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

17. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

18. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.

19. Seorang Wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

20. Seorang Wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.

21. 2 rakaat solat dari Wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat Wanita yang tidak hamil.

22. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

23. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

24. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

25. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan Wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

26. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

27. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

28. Wanita yang menguli tepung gandum dengan "bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya.

29. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.

30. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

31. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

32. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.

33. Sekiranya Wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.

34. Jika Wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

35. Jika Wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.

36. Jika Wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

37. Jika Wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika Wanitamemicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.

38. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.

39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.

40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada Wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Baca selanjutnya ..

Senin, 11 Juli 2011

Persyaratan Administrasi Nikah

PERSYARATAN ADMINSTRASI NIKAH

Dalam rangka mentertibkan administrasi pernikahan dan menjaga kebenaran data bagi calon pengantin di Kantor Urusan Agama , maka diharapkan kepada seluruh calon pengantin untuk melengkapi Persyaratan Administrasi Nikah sesuai dengan Undang-undang pernikahan nomor 1 tahun 1974 sebagai berikut :


1.Meminta surat keterangan dari kantor Kelurahan, antara lain :
Surat keterangan untuk nikah ( N1 )
Surat keterangan asal usul ( N2 )
Surat keterangan orang tua ( N4 )
Surat izin orang tua ( N5 ) bagi calon pengantin di bawah umur ( apabila calon suami/istri belum mencapai umur 21 tahun )
2.Kelengkapan dari masing-masing calon pengantin antara lain :
Foto copy KTP 1 lembar
Foto copy ijazah 1 lembar
Foto copy kartu keluarga 1 lembar
Foto copy akta kelahiran 1 lembar
Pas fotto 2 x 3 sebanyak 4 lembar
3.Kelengkapan tambahan antara lain :
Surat keterangan imunisasi dari puskesmas/pustu terdekat bagi calon istri
Surat dispensasi dari kantor camat bagi calon pengantin yang mendaftar kurang dari 10 hari sebelum akad nikah
Akta cerai dari Pengadilan Agama bagi calon pengantin yang berstatus duda/janda cerai hidup
Surat ketarangan kematian ( N6 ) bagi calon pengantin yang berstatus duda/janda cerai mati
Surat rekomendasi dari KUA Kecamatan asal calon pengantin ( wajib bagi calon istri dan dianjurkan bagi calon suami )
Surat izin Angkatan bagi calon pengantin yang berstatus TNI/Polri
Surabaya, 09 Februari 2011
Kepala KUA Kodya Surabaya,

Baca selanjutnya ..

Mengapa Takut Bid'ah

Praktik Bid'ah Hasanah para Sahabat Setelah Rasulullah Wafat

Para sahabat sering melakukan perbuatan yang bisa digolongkan ke dalam bid'ah hasanah atau perbuatan baru yang terpuji yang sesuai dengan cakupan sabda Rasulullah SAW: 
مَنْ سَنَّ فِى اْلاِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ اَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا

Siapa yang memberikan contoh perbuatan baik dalam Islam maka ia akan mendapatkan pahala orang yang turut mengerjakannya dengan tidak mengurangi dari pahala mereka sedikit pun. (HR Muslim)

Karena itu, apa yang dilakukan para sahabat memiliki landasan hukum dalam syariat. Di antara bid'ah terpuji itu adalah:

a. Apa yang dilakukan oleh Sayyidina Umar ibn Khattab ketika mengumpulkan semua umat Islam untuk mendirikan shalat tarawih berjamaah. Tatkala Sayyidina Umar melihat orang-orang itu berkumpul untuk shalat tarawih berjamaah, dia berkata: "Sebaik-baik bid'ah adalah ini".

Ibn Rajar al- Asqalani dalam Fathul Bari ketika menjelaskan pernyataan Sayyidina Umar ibn Khattab "Sebaik-baik bid'ah adalah ini" mengatakan:


"Pada mulanya, bid'ah dipahami sebagai perbuatan yang tidak memiliki contoh sebelumnya. Dalam pengertian syar'i, bid'ah adalah lawan kata dari sunnah. Oleh karena itu, bid'ah itu tercela. Padahal sebenarnya, jika bid'ah itu sesuai dengan syariat maka ia menjadi bid'ah yang terpuji. Sebaliknya, jika bidطah itu bertentangan dengan syariat, maka ia tercela. Sedangkan jika tidak termasuk ke dalam itu semua, maka hukumnya adalah mubah: boleh-boleh saja dikerjakan. Singkat kata, hukum bid'ah terbagi sesuai dengan lima hukum yang terdapat dalam Islam".

b. Pembukuan Al-Qur'an pada masa Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq atas usul Sayyidina Umar ibn Khattab yang kisahnya sangat terkenal.

Dengan demikian, pendapat orang yang mengatakan bahwa segala perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah adalah haram merupakan pendapat yang keliru. Karena di antara perbuatan-perbuatan tersebut ada yang jelek secara syariat dan dihukumi sebagai perbuatan yang diharamkan atau dibenci (makruh).

Ada juga yang baik menurut agama dan hukumnya menjadi wajib atau sunat. Jika bukan demikian, niscaya apa yang telah dilakukan oleh Abu Bakar dan Umar sebagai­mana yang telah dituliskan di atas merupakan perbuatan haram. Dengan demikian, kita bisa mengetahui letak kesalahan pendapat tersebut.

c. Sayyidina Utsman ibn Affan menambah adzan untuk hari Jumat menjadi dua kali. Imam Bukhari meriwatkan kisah tersebut dalam kitab Shahih- nya bahwa penambahan adzan tersebut karena umat Islam semakin banyak. Selain itu, Sayyidina Utsman juga memerintahkan untuk mengumandangkan iqamat di atas az-Zawra', yaitu sebuah bangunan yang berada di pasar Madinah.

Jika demikian, apakah bisa dibenarkan kita mengatakan bahwa Sayyidina Utsman ibn Affan yang melakukan hal tersebut atas persetujuan seluruh sahabat sebagai orang yang berbuat bid'ah dan sesat? Apakah para sahabat yang menyetu juinya juga dianggap pelaku bid'ah dan sesat?

Di antara contoh bid'ah terpuji adalah mendirikan shalat tahajud berjamaah pada setiap malam selama bulan Ramadhan di Mekkah dan Madinah, mengkhatamkan Al-Qur'an dalam shalat tarawih dan lain-lain. Semua perbuatan itu bisa dianalogikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dengan syarat semua perbuatan itu tidak diboncengi perbuatan-perbuatan yang diharamkan atau pun dilarang oleh agama. Sebaliknya, perbuatan itu harus mengandung perkara-perkara baik seperti mengingat Allah dan hal-hal mubah.

Jika kita menerima pendapat orang-orang yang menganggap semua bid'ah adalah sesat, seharusnya kita juga konsekuen dengan tidak menerima pembukuan Al-Qur'an dalam satu mushaf, tidak melaksanakan shalat tarawih berjamaah dan mengharamkan adzan dua kali pada hari Jumat serta menganggap semua sahabat tersebut sebagai orang- orang yang berbuat bid'ah dan sesat.

Baca selanjutnya ..

Undangan Pengajian

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Sholawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Atas berkat Rahmat Allah SWT, kami mengharap kehadiran Bapak-Bapak dalam Pengajian yang Insyaallah akan diadakan pada :


Hari : Jum'at
Tanggal : 15 Juli 2011
Waktu : 19,15 Ba'da Isya
Acara : Pengajian Rutin
Tempat : RM 31/ NO; 10 ( Bp.H.Imam. M )


Demikian undangan ini kami haturkan, besar harapan kami atas kehadiran Bapak-Bapak Jama'ah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pahala disetiap langkah menuju majelis yang dirahmati Allah SWT. Amin
Ya Robbal Alamin.


Jazakumullah Khoiron Katsiiro
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Hormat kami,
Administrator RT

Baca selanjutnya ..

Rabu, 29 Juni 2011

Pengumuman Kenaikan Iuran Sinoman

RT 06 / RW 01 BRINGIN
SAMBIKEREP, SURABAYA

Kepada : Warga RT 06/ RW 01 Kelurahan Bringin
Yth : Bapak / Ibu /Sdr
Hal : Iuran Sinoman

Tembusan : Ketua RW 07 GCA ,Kelurahan Sememi./ Bp.Rijaman

Dengan Hormat,
Menindak lanjuti edaran dari pengurus RW 07 lingkungan GCA, Kelurahan Sememi
pada Desember 2010,dan pertemuan 10 Juni 2011,Dengan ini di beritahukan ;

Bahwa akan di naikkan iuran Sinoman bulanan sebesar Rp 1000,00(seribu rp)
demi menunjang kenaikan 'SANTUNAN KEMATIAN' bagi warga GCA
dan berlaku mulai penarikan bulan JULI 2011.

Demikian pemberitahuan dari kami,atas perhatian dan kerja sama nya
Kami sampaikan Terima Kasih.

Surabaya,30 Juni 2011.

Hormat Kami,
Darmanto-Administrator RT

Baca selanjutnya ..

Jumat, 10 Juni 2011

Terompet ISROFIL

Sekelompok Ilmuwan Berhasil Menemukan Letak Terompet Malaikat Isrofil
Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “WilkinsonMicrowave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.


Di mana pada bagian ujung belakang terompet (baca alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable) (lihat gambar bentuk alam semesta dibawah).

Bentuk Alam Semesta

Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah". Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama – rama yang hidup di tengah – tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 : “Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apaketerkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak – anak jadi beruban dan setan – setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, bagaimana dengan peniupnya dan bagaimana pula Sang Pencipta keduanya? Maha Besar Engkau Ya Allah, Allahu Akbar!

Baca selanjutnya ..

Hasil Rapat RW VII,Griya Citra II

Kepada : Warga RT 06/ RW 01 Kelurahan Bringin
Yth : Bapak / Ibu /Sdr
Hal : Hasil Rapat di Balai RW VII GCA,Kelrh.Sememi

Tembusan : Ketua RW VII GCA, Kelurahan Sememi


Dengan Hormat,
Menindak lanjuti pertemuan Seluruh Ketua RT di wilayah RW VII Kelurahan Sememi
pada tanggal 10 Juni 2011,
Menghasilkan kesepakatan sbb :
# Demi Efisiensi dan Menunjang kinerja aparat Security,maka akan di lakukan
Pelakasanaan Pemberlakuan SATU PINTU di Wilayah Perumahan GCA
( Hanya Pada Malam Hari ) yang di Mulai pada pukul 23,00 WIB.
# Untuk kegiatan tersebut akan di tempatkan satu Security tiap Pos Ronda
(Hanya Koordinator yang kontrol untuk keliling)
# Untuk Menunjang kelengkapan keperluan POS RONDA,di berikan SUBSIDI
dari RW VII , sebesar Rp 200,000

Demikian pemberitahuan dari kami,atas perhatian dan kerja sama nya
Kami sampaikan Terima Kasih.

Surabaya,10 Juni 2011.
Ttd,
Darmanto

Baca selanjutnya ..

Hasil Rapat RW 01,Bringin

Kepada : Warga RT 06/ RW 01 Kelurahan Bringin
Yth : Bapak / Ibu /Sdr
Hal : Hasil Rapat di Balai RW 01,Kelrh.Bringin

Tembusan : Ketua RW 01 Kelurahan Bringin


Dengan Hormat,
Menindak lanjuti pertemuan Seluruh Ketua RT di wilayah RW 01 Kelurahan Bringin
pada tanggal 08 Juni 2011,
Menghasilkan kesepakatan sbb :
# Bahwa kegiatan Lomba dan Seremonial di RW 01 Kel.Bringin juga Sedekah Bumi
Keputusannya di serahkan kepada seluruh warga Bringin dengan melalui RT
masing2, yang selanjutnya di rapatkan di pengurus tingkat RW dan Seluruh
Ketua RT se wilayah RW 01, kelurahan Bringin. .
Oleh sebab itu di mohon untuk mengisi FORM di bawah ini guna keperluan
Administrasi dan Pengambilan Keputusan di tingkat pengurus RW 01,Bringin.

Demikian pemberitahuan dari kami,atas perhatian dan kerja sama nya
Kami sampaikan Terima Kasih.

Surabaya,10 Juni 2011.
Ttd,
Darmanto
Administrator RT

Baca selanjutnya ..

Rabu, 11 Mei 2011

Ke Utamaan Sholat Jum'at

KEUTAMAAN SHOLAT JUM'AT
Dari Abu Thalib r.a., ia berkata,” Rosulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda :” Pada hari Jum’at tujuh puluh malaikat duduk di pintu masjid menuliskan nama orang-orang, sehingga nama terakhir yang ditulis adalah seorang laki-laki yang datang ketika imam sudah duduk di atas mimbar, sedangkan orang itu tidak mengganggu yang lain dal…am majelis dan hanya mengucapkan yang baik. Itulah serendah-rendahnya derajat orang pada hari jum’at.”
Itulah orang yang diampuni dosa-dosanya diantara hari Jum’at.Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman : “ Tatkala Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,”Aku akan mengangkat seorang wakil di bumi.” Para malaikat berkata,” Apakah engkau akan mengangkat manusia yang berbuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah sedang kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan-Mu.”

Allah mencela mereka dan berfirman,” Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”Takutlah malaikat, mereka pun mengelilingi arasy tujuh kali sehingga Allah memaafkan.
Kemudian Allah menyuruh mereka mendirikan sebuah rumah dibumi hingga andaikat anak-anak Adam berbuat dosa lalu mereka mengelilingi rumah itu(Ka’bah) tujuh kali Allah akan memaafkan mereka sebagaimana Allah memaafkan malaikat.
Mereka turun dan mendirikan Ka’bah di bumi, Allah mengangkatnya ke langit keempat ketika terjadi air bah dan menciptakan sebuah menara di samping Ka’bah yang dinamakan Baitul Ma’mur, umur menara itu lima ratus tahun.
Pada hari Jum’at Jibril a.s. naik menara dan menyeruka azan, Israfil naik ke atas mimbar dan berkhotbah, sedangkan mikail menjadi imam bagi para malaikat.
Selesai Shalat Jibril berkata” Pahala yang keperoleh keberikan kepada para Muadzin di muka bumi.”
Mikail berkata,” Pahala yang kuperoleh sebagai imam keberikan kepada siapa saja yang menjadi imam pada hari Jum’at di muka bumi.”
Para malaikat berkata,” Pahala yang kami peroleh dari shalat jamaah kami berikan kepada siapa saja yang mengerjakan shalat jamaah di belakang imam.”
Allah berfirman,” Hai para malaikat-Ku, apakah kalian ingin bermurah hati kepada para hamba-Ku, sedangkan Aku adalah Yang Maha Pemurah diantara para Pemurah ?”
Hai para malaikat-Ku, saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni kalian dan ini semua dikhususkan dalam umat ini, umat-umat yang lampau tidaklah mendapatkan hak ini.”
Asy-Syekh Al-Imam Al-Zandusti berkata,” Aku mendengar Al-Imam Abu Muhammad bin Abdullah ibnu Al-Fadl menceritakan dalam pengajian dengan bahasa Persi dari Auza’I, ia berkata,”Pada suatu hari Maisaroh bin Khunais melewati kuburan, ia berkata,” Assalamualaikum hai penghuni kubur, kalian mendahului kami dan kami akan menyusul kalian.Semoga Allah mengasihani kami dan kamu, mengampuni kami dan kamu serta memberkati kami dan kamu di waktu menghadap kepada-Nya apabila kami telah menjadi seperti kalian.”
Maka Allah mengembalikan ruh kepada tubuh salah seorang dari mereka serta menjawabnya dengan ucapan yang fasih,”Bahagialah kamu,hai penghuni dunia, kalian pergi haji setiap bulan empat kali.”
Maisaroh bertanya,”Kemana kami pergi haji dalam sebulan empat kali?” Semoga Allah mengasihimu,Orang itu menjawab,”Hari Jum’at.”
Kemudian orang itu meneruskan,”Tidaklah kalian mengetahui, bahwa hari Jum’at adalah haji yang mabrur dan diterima?”
Maisaroh menjawab,”Beritahulah kami apa yang harus kami jalani, semoga Allah mengasihimu.”
Orang itu berkata,”Hai penghuni dunia,istighfar adalah yang paling bermanfaat di akhirat.”
Maisaroh bertanya,”Apakah yang mengahalangimu untuk menjawab salam kami?”
Orang itu menjawab,”Salam itu suatu kebaikan,sedangkan kebaikan-kebaikan yelah diangkat dari kami, maka tidaklah kami bisa menambah kebaikan dan tidak pula dosa kami berkurang.”
Penghuni kubur berkata,”Kami telah rela kepada kalian, hai penghuni dunia, dengan perkataan kalian,” semoga Allah Ta’ala mengasihani si Fulan yang telah meninggal.”
Asy-Syekh Al-Imam Al-Zandusti berkata,” Aku mendengar Abu Mansur berkata,”Allah Ta’ala memberikan hari Sabtu kepada Musa dan Lima puluh Nabi serta Rasul memberikan hari Ahad kepada Isa dan Lima puluh Nabi serta Rasul, dan memberikan hari Senin kepada Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam dan Enam puluh tiga Nabi serta Rasul.
Para Nabi alaihim al-salam berjumlah 124.000(seratus duapuluh empat ribu) orang sedang Rasul-rasul diantara mereka berjumlah 313(tiga ratus tiga belas) orang, yang paling utama adalah Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam di tambah 13 nabi dan Rasul.
Allah memberikan hari selasa kepada Sualiman dan 50 Nabi serta Rasul, memberikan hari Rabu kepada Ya’qub dan 50 Nabi serta Rasul, dan memberikan hari Kamis kepada Adam a.s bersama 50 Rasul. Tinggalah hari Jum’at bagi Allah Ta’ala. Rosulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda,” Wahai Tuhanku, apa bagian umatku dari-Mu?” Allah berfirman,” Hai Muhammad, hari Jum’at dan surga itu kepunyaaan-Ku serta Kuberikan hari Jum’at dan Surga kepada umatmu.”
Keridhoan-Ku bersama Jum’at dan Surga sebagai hadiah bagi mereka.
[ Sumber: Kitab Mawa’idul Usfuriyah-Muhammad Bin Abu Bakar Al-Usfuri Hadits 8 ]

Baca selanjutnya ..

Alam Semesta Beragama Islma

Alam Semesta Ber-”Agama Islam”, Patut Ditauladani

Pendekatan yang akan saya gunakan untuk memperkuat argument saya bahwa alam ini beragama Islam adalah dengan menggunakan pendekatan bahasa, etimologi:

Pertama saya akan mencopot dulu kata, “agama” dari Islam, saya akan menggantinya dengan kata bawaan dari Al-Quran yang berkonotasi sama dengan agama, yakni “Ad-Dien”. Ad-Dien, artinya agama, setidaknya itu yang digunakan di Indonesia (sebagian orang muslim ada yang tidak menggunakan kata agama untuk ad-dien (agama) Islam. Kenapa saya harus mengganti kata agama dengan ad-dien? Ini hanya perspektif saya,. Kata ad-dien jika diartikan agama, maka kedua kata itu akan mempunyai makna dan definisi yang kurang sejalan. Sederhanya, kata agama tidak mengikuti secara tepat dengan pengertian ad-dien. Sebab, kata ad-dien dan agama mempunyai makna etimoligi yang berbeda.


Ad-dien berasal dari bahasa Arab, yang artinya “jalan atau aturan”, (saya hanya mengambil salah satunya, sebab makna ad-dien lumayan banyak). Sedangkan agama berasal dari bahasa sansakerta, yakni “a” dan “gama”. “A” artinya tidak dan “gama” kacau. Jadi agama artinya tidak kacau. Selain itu, di Wikipedia saya menemukan, bahwa agama itu artinya “tradisi”. Di tempat lain agama diartikan, kata A-GAM-A, awalan A berarti “tidak” dan GAM berarti “pergi atau berjalan, sedangkan akhiran A bersifat menguatkan yang kekal, dengan demikian “agama: berarti pedoman hidup yang kekal” . Untuk pengertian yang terakhir, saya kira sangat dengan dengan pengertian ad-dien secara bahasa, jalan atau aturan.

Jadi saya tidak akan menyebutnya agama Islam di sini. Tapi, dinul Islam.

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa pengertian ad-dien adalah jalan atau aturan. Dan (dien) aturan sendiri di dalam Islam ada dua, yakni aturan Tuhan dan aturan manusia. Tapi saya tidak akan menjelaskan hal ini, saya hanya akan mengambil bahwa ad-dien artinya jalan atau aturan Allah SWT. Sedangkan pengertian Islam menurut bahasa adalah Keselamatan, kedamaian, atau berserah diri, dan ada juga yang memaknainya dengan menggabungkan smua kata itu. Jadi Islam adalah berserah diri kepada Allah SWT untuk menciptakan atau “menetapkan” keselamatan dan kedamaian. Saya menambahkan menetapkan sebab, segala sesuatu tidak berawal dari kekacauan.

Nah, jadi pengertian Dinul Islam secara bahasa adalah, “mengikuti aturan atau ketetapan Allah SWT dengan cara berserah diri untuk menciptakan atau menetapkan keselamatan dan kedamaian.”

Dengan demikian kita bisa memasukan pengertian ini ke dalam alam semesta. Seperti yang kita ketahui, bahwa alam semesta bergerak sesuai dengan hukum-hukumnya. Jika di alam semesta terjadi pelanggaran hukum-hukum maka hal ini akan mengakibatkan bencana yang sangat besar. Misalnya ada salah satu bintang yang lepas dari tempatnya, lalu bergerak bebas diluar angkasa, tentu hal itu sangat berbahaya.

Jadi, saya yakin. Bahwa hukum-hukum itu adalah aturan dan ketetapan Allah SWT, karena hanya Allah SWT yang mampu menciptakan perhitungan yang sangat cerdas dan rumit ini. Lalu, alam semesta mengikuti aturan Allah SWT itu dengan menempati hukumnya masing-masing dengan penuh ketaatan (berserah diri) sehingga kedamaian dan keselamatan kehidupan pun tercipta.

Bukan hanya itu, jika dilebarkan. Maka kerja organ tubuh yang tidak bisa dikendalikan akal yang ada disetiap diri makhluk hidup, termasuk manusia pun ber-Agama Islam (baca: Dinul Islam).

Terlepas dari perubahan materi alam semseta, yang pasti alam semesta ini bergerak mengikuti aturan Allah SWT dengan berserah diri sehingga kedamaian dan keselamatan tercipta (manusia selamat dari bencana besar).

Kesimpulannya, manusia ditakdirkan dari awal penciptaannya untuk hidup damai dan selamat dunia akhirat. Jika kita beragama Islam (baca pengertianya).

Rasulullah bersabda, “Setiap ummatku akan masuk surga, kecuali orang yang tidak mau. Para sahabat bertanya, ’siapa (adakah) orang yang tidak mau masuk surga? Rasulullah menjawab, ‘orang yang mentataatiku (menalankan perintah Allah) akan masuk surga, sedangkan orang yang membangkangku (membangkang perintah Allah), dialah orang yang tidak mau masuk surga.

Wallahu A’lam

Baca selanjutnya ..

Minggu, 01 Mei 2011

PANGGILAN ALLAH

Allah Hanya Memanggil Kita 3x Saja Seumur Hidup

Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju Mekah, iseng iseng aku bertanya pada Ibu, Ibu adalah pemilik Makkah Tour Traveldimana saya bergabung untuk Umrah di bulan July 2007 yang lalu.

'Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari Umrah? (Maklum, ini pertama kali aku ber Umrah). Dan Ibu, memberikan Tausyiahnya. Kebetulan umrahku dimulai di Madinah selama 4 hari, baru ke Makah. Tujuannya adalah mendapatkan saat Malam Jumat di depan Kabah. Ibu berkata, " Tahu nggak kamu, jika Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup* Keningku berkerut. 'Sedikit sekali Allah memanggil kita?' Ibu tersenyum. 'Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?' Saya menggelengkan kepala.


Panggilan pertama adalah Azan
Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita. Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti'.

Saya terpekur.... . .mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya Allah.......

Panggilan yang kedua adalah Panggilan* Umrah/Haji*
Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran'. Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.

Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua. Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakanHaji / Umrah bagi yang mampu'.

Mata saya semakin berkaca-kaca. ........Subhanallah..... .saya dating menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan.....Alhamdulillah...

Dan panggilan ke-3 adalah KEMATIAN.
Panggilan yang kita jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh.

Karena itu manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah.... .......Insya Allah syurga adalah balasannya.. ...'

Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi , saya sujud bertaubat pada Allah Karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya. ....Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaranNya, kasih sayangNya dan dengan semangat menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan berniat.....Aku menjawab panggilan UmrahMu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam........

Ancaman Dari Huraisy
Pada hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang bernama 'Huraisy' berasal dari anak kala jengking. Besarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi. Malaikat Jibril bertanya : 'Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa yang kau cari?'
Huraisy pun menjawab, 'Aku mau mencari lima orang.'

Pertama, orang yang meninggalkan sholat
Kedua, orang yang tidak mahu keluarkan zakat.
Ketiga, orang yang durhaka kepada ibu dan bapaknya.
Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid.
Kelima, orang yang suka minum arak.'

Baca selanjutnya ..

RAHASIA SHOLAT DAN TUBUH MANUSIA

RAHASIA WAKTU SHOLAT DAN TUBUH MANUSIA

Setiap peralihan waktu solat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan diserap melalui perubahan warna alam. Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.


Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad bercantum (keserentakan ruang dan masa) - dalam arti terjaga daripada tidur. Disini juga dapat kita cungkil akan rahasia diperintahkan solat diawal waktu.

Bermulanya saja azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenarnya sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Zduhur. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem penghadaman. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.

Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oranye,yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif. Rahasia warna oranye ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar ni jasad dan roh seseorang ini terpisah. Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita

Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini kerana spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka resonan dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga seelok-eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu la.) kerana banyak interferens (pembelauan) berlaku pada waktu ini yang boleh mengelirukan mata kita.Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isyak ini menyimpan rahsia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam kerehatan.

Selepas tengah malam, alam mula bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana ianya bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiyamullail.

Begitulah secara ringkas keterkaitan waktu solat dengan tubuh manusia. Manusia kini memang telah menyadari akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor penyebab munculnya bermacam-macam meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.

Dan Kita sebagai umat Islam patut bersyukur kerana telah dikaruniai syariat sholat oleh Allah s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini lewat berbagai macam tekhnik yang mulai tumbuh tadi. Hakikat ini seharusnya menyadarkan kita bahwa Allah s.w.t mewajibkan sholat atas hambanya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat memerlukannya.

Adalah amat malang sekali bagi kumpulan manusia yang amat lalai dalam menjaga solatnya. Semua yang terdapat di alam ini adalah untuk manfaat segala makhluk2 nya.

Baca selanjutnya ..

Senin, 25 April 2011

Pendidikan Anak

Orang Tua dan Pendidikan Agama Anak


Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (Q.S. Lukman: 13)

BANYAK orang tua yang berharap kelak anaknya menjadi seorang yang sukses dan pintar. Paradigma seperti ini, sebagian besar ditujukan pada kesuskesan dunia semata tanpa memikiran kesuksesan di akhirat. Padahal, jika para orang tua berpikir jernih tentang arti kesuksesan hidup, pasti mereka akan berpikir, betapa pentingnya menyelamatkan anak dari jerat duniawi (godaan hidup di dunia).


Tidak salah berharap anak sukses, akan tetapi jangan hanya didunia, terlalu sempit harapan itu, karena kesuksesan akhiratnya jauh lebi penting dan tentu lebih besar. Dunia hanya perahu tempat kita berlayar, sedangkan akhirat pelabuhan terakhir kehidupan, dimana tidak akan kita temui usaha untuk hal apapun. Semuanya telah ditentukan di dunia, maka rasional ukuran kesuksesan umat Islam adalah menyelamatkan anak dari gelombang-arus dunia yang bisa menyeret pada kesengsaraan hidup kelak diakhirat.

Oleh karena itu, orang tua muslim seharusnya sudah mulai mementingkan pendidikan agama pada anaknya sejak dini. Pentingnya pendidikan ini disebabkan kewajiban mutlak mendidik anak adalah orang tuanya. Menyayangi anak bukan berarti membuainya dengan kehidupan dunia semata, namun akhiratnya harus jauh lebih dipersiapkan sejak dini.

Sebagai ciri perhatian utama orang tua terhadap pendidikan agama anak. Baik halnya jika mereka (baca: anak-anak) sejak dini dikenalkan pada Tuhan-Nya. Hal itu tidak sulit, mengenalkan beragam asma-asma Allah Swt, menjaganya dari pemahaman mistik yang menjeratnya pada kemusyrikan dan juga memperkenalkan kekuasan-Nya, “siapa yang menciptakan alam raya ini” misalnya,. Hal ini bukan sepertinya mudah, memang sangat mudah, jika para Orang tua mengerti dan melakukannya.

Disamping itu, untuk menumbukan kesemangatan anak dalam menjalani tahap pengenalan hidup. Seorang anak harus dimotivasi, bahwa apabila mereka melakukan amal kebaikan (beramal saleh), maka akan mendapat pahala dan pujian dari Allah Swt. Dan apabila mereka berbuat hal tidak baik, akan mendapat dosa dan celaan dari Allah swt.

Dengan demikian, anak itu akan kritis dan bertanya-tanya tentang Tuhan-Nya, arti pahala dan dosa, alam ini kenapa ada dan miliki siapa dan lain sebagainya. Sudah barang tentu cara mendidik seperti ini akan menumbuhkan dua aspek positif. Pertama, merintis keimanan anak dan yang akan melahirkan perangai yang baik, dan yang kedua menumbuhkan sikap kritis anak terhadap apa yang belum ia ketahui. Sajian ruhaniyah ini, kendati hanya berupa perkenalan, diusahakan agar pemahan tersebut mudah dimengerti.

Seperti pendidikan agama yang telah dipraktekan Luqman terhadap anaknya di dalam al-Qur’an surat Luqman ayat 13, "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". Kata-kata ini memang masih umum (belum diperhalus) sehingga sukar dimengerti oleh anak. Cuma, yang harus jadi catatan, mengenalkan tentang eksistensi ketuhanan terhadap anak arti pahala dan dosa. Itu akan memotivasi anak berbuat kebajikan seperti, memberi pada sesama, saling tolong-menolong, dan lain sebagainya. Memperkenalkan dosa, akan menumbuhkan kebiasaan takut terhadap kemarahan Tuhan dan merasa bersalah jika melakukan hal yang tidak baik, misalnya mencuri, berkelahi, menghina atau menangisi teman perempuannya (jika ia anak laki-laki), dan hal lain sebagainya.

Kalau hanya mendidik anak dengan menakuti akan kekuatan manusia, misalnya, “jangan menjaili anaknya pak anu…. Nanti bapaknya marah”. Wah, hal ini berbahaya. Bagaimana tidak? Pemahaman itu bisa dimengerti oleh anak karena ia masih kecil, kalau sudah besar, sedah remaja atau pemuda yang gagah dan jantan. Bisa-bisa bukan hanya jail tapi lebih dari itu. Kita harus ingat, memberikan pendidikan agama pada anak sedini mungkin, itu untuk bekal pembentukan karakternya kelak saat ia mencapai usia dewasa (baligh).

Kalau pendidikan agama dilakukan setelah ia dewasa, itu tidak mudah karena kemungkinan besar anak jika sudah dewasa pemikirannya sudah dikonstruk oleh lingkungan. Sehingga, apabila ia diberi pemahaman lain, apalagi tentang agama yang kadang kala tidak bisa diterima akal (irasional), sukar orang tersebut menerimanya. Apalagi, jika ia sudah asyik dengan dunia glamour dan betah bergaul tanpa batasan keagamaan.

Maka, para Orang tua harus membiaskan mendidik anaknya terhadap pengetahuan agama agar ia mempunyai perangai yang baik. Sehingga ia akan terbiasa berbuat kebajikan karena Tuhann-Nya dan menjauhi hal tercela karena Tuhan-Nya, bukan karena ada bapak anu…yang lebih kuat.

Baca selanjutnya ..

Menjelajah Ayat-Ayat Kauniyah

Ayat-Ayat “Kauniyah”

“Maka apakah mereka tidak melakukan “Nazhor” (memperhatikan) unta, bagamana ia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gemunung, bagaimana mereka ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dibentangkan?
Q.S. Al-Ghaasyiyah: 17-20

Bagaimana perasaan Anda, jika mengetahui sedikit informasi tentang alam semesta dari seorang ilmuwan? Misalnya, ia mengatakan bahwa alam semesta asalnya hanya sebuah gumpalan yang satu padu di mana langit dan bumi belum berpisah. Kemudian, terjadi dentuman besar (big bang) sehingga langit dan bumi terpisah seperti yang kita saksikan sekarang. Dan, Galaksi yang kita huni ini hanyalah bagian kecil—jika tidak
mengatakannya seperti debu—dari miliaran bintang gemintang dan planet-planet lainnya di tatar jagat raya. Dan, Langit yang senantiasa memayungi kita tanpa tiang sebetulnya terus mengembang menjauhi bumi dengan kecepatan tinggi.


Dan, matahari sebagai pusat garis edar Bumi pun mempunyai garis edaranya, di mana ia berputar di jalurnya mengelilingi pusat edar. Di luar angkasa juga, ada sebuah lubang hitam (black hole), daya hisap gravitasinya sangat besar, sampai-sampai mampu menghisap benda sebesar massa matahari bahkan kelipatannya. Dan, Ratusan, ribuan, bahkan jutaan miliar benda planet di luar angkasa berjalan pada garisnya
masing-masing, tidak berkeliaran dengan bebas, sehingga antar bintang dan planet tidak saling betabrakan.

Bagaimana jika ilmuwan itu memberitahu Anda bahwa di bulan ada tanda seakan bulan itu pernah terbelah dua, lalu menyatu kembali antar partikelnya? Dan, ia meyakinkan bahwa bulan memang perbah terbelah.

Selain tentang luar angkasa, bagaimana jika Anda mengetahui sedikit Informasi tentang Bumi dari ilmuwan pula. Bahwa, daratan yang ada di Bumi, di mana gunung-gemunung ditancapkan di atasnya, itu senantiasa bergerak—melaju bukan bergetar—kendati sangat lambat. Juga, laut yang terdiri dari jutaan miliar liter air. Itu tidak semua airnya bercampur. Seperti gelas yang berisi air manis dan air tawar. Kedua airnya tidak menyatu, dari satu sisi kita merasakan airnya tawar, dari
sisi lain airnya manis, padahal kedua air itu menempati gelas yang sama. Seperti analogi itu, air laut pun benar-benar ada yang terpisah. Bahkan ada yang mengatakan, bahwa kendati air di laut dalam satu wadah, namun airnya itu berkelompok-kelompok (tidak campur).

Juga, di dalam dedaunan dari tetumbuhan, itu ada unsur apinya. Yakni setiap zat hijau daun (klorifil) itu menyimpan energi panas yang dipancarkan matahari melalui proses fotosintesis. Dan, awan-gemawan yang hilir mudik di langit itu mengangkut jutaan bahkan miliar liter air, yang suatu saat akan ditumpahkannya kebumi menjadi hujan. Dan, Tahukah Anda ? alam semesta yang secara indrawi sangat besar ini. sesungguhnya semua itu hanya partikel-partikel yang sangat kecil terdiri dari atom atau molekul.

Sekali lagi, bagaimana perasaan Anda mengetahui informasi—tepatnya pengetahuan—itu dari seorang ilmuwan terkemuka zaman sekarang? Percaya atau tidak? Subjektivitas saya, kalau ilmuwan terkemuka yang mengatakannya, akan banyak orang yang percaya.

Lalu, bagaimana kalau Anda mengetahui pengetahuan itu dari seorang manusia yang bukan ilmuwan, ia juga tidak pandai membaca dan menulis (ummy) pada abad ketujuh. Dia menceritkan kejadian-kejadian itu berdasarkan pengetehuan yang diperolehnya dari kitab suci al-Quran. Yang jadi pertanyaan bukan pada seorang ummy itu. Meleinkan apa yang disampaikan al-Quran. Percayakah Anda apa yang disampaikan al-Quran
itu ucapan manusia?

Padahal pada abad ke-7, manusia tidak mengerti sama sekali tentang kejadian alam semesta. Lagi pula seorang yang Ummiy ini (Rasulullah), dia hidup di tengah-tengah masyarakat yang masih sangat panatik dengan mitos-mitos dan sama sekali tidak mengetahui hal-ihwal alam semesta secara ilmiah. Saya yakin, semua sepakat. Bahwa yang diucapkan Rasulullah tentang alam semesta itu bukan kalam beliau. Melainkan
kalam Tuhan, yakni Allah swt.

Mengimani seluruh ayat-Nya

Saat al-Quran diturunkan, manusia tidak mengerti sama sekali tentang ilmu alam—kalau pun ada—hanya samara-samar dan masih sangat terbatas. Maksudnya, ilmu tentang alam semesta yang dimiliki manusia saat itu, pengetahuannya belum sampai menemukan apa-apa yang telah di ungkapkan al-Quran. Dan, barulah sekitar abad lima belas ke sini, para ilmuwan mencapai puncaknya dalam pengetahuan tersebut. Sehingga, ayat-ayat
“kauniyah” (ayat yang menceritakan tentang alam semesta), kebenarannya bisa terbukti melalui penemuan-penemuan mereka.

al-Quran adalah Kitabnya umat Islam. Seharusnya yang pertama kali bisa mengungkap “rahasia alam semesta” dalam pandangan “sains” itu orang Islam. Sejatinya, jika Muslim memang mengerti dan “membaca” al-Quran, walaupun ia tidak bisa mengungkap alam semesata, minimal ia tahu tentang kejadian itu secara garis besar. Sebagaiamana al-Quran menginformasikannya.

Di sini, sepertinya kita sebagai muslim harus berpikir sejenak. Betulkah kita sudah “membaca” seluruh ayat al-Quran? Yakinkah bahwa al-Quran itu sebagai “pedoman” sekaligus sebagai “induknya pengetahuan”? al-Quran memang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman kehidupan. Namun, kita jangan hanya membidik
ayat-ayat tentang ubudiyah saja, apalagi ayat itu untuk menyerang sesama saudara Muslim. Salah besar jika al-Quran hanya pedoman ritual ibadah saja. Sebab, selain ayat tentang ibadah, akidah dan tauhid, al-Quran juga menyajikan ayat-ayat ‘kauniyah’. Yaitu, ayat-ayat yang menjelaskan atau menceritakan tentang alam semesta, sifat, sikap, dan gejalanya.

Sebagai “pembaca” kitab suci Islam, tidaklah baik mengimani sebagian ayat dan mengacuhkan bahkan tidak menganggap penting ayat yang lainnya. Sebab Allah SWT menceritakan tentang “kauniyah” di dalam al-Quran, tentu saja agar hal itu diyakini kebenarannya dan dipikirkan kejadiannya. Al-Quran beberapa kali mengatakan “ulul al-bab dan ulul al-abshar”, yang esensinya, betapa hamba Allah harus memahami
betul-betul ayat-ayat Allah. Karena, pada ungkapan itu Allah cenderung menyinggung “pikiran” dari pada “hati”. Artinya, tentu saja agar kita bisa memahami kehidupan (alam semesta), bukan sekadar melihat dan merasakan keindahannya. Wallahu A’lam.

Baca selanjutnya ..

Rabu, 20 April 2011

Tentang BKM

Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kegagalan Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP)
Masyarakat miskin termasuk masyarakat miskin perkotaan selama ini belum terjangkau oleh lembaga keuangan formal. Padahal, banyak usaha produktif atau usaha mikro yang digeluti oleh orang-orang miskin yang potensial untuk dibiayai. Kalau usaha-usaha tersebut mendapatkan pembiayaan sekaligus bantuan teknis berupa pendampingan, tentu akan terbuka peluang untuk lebih berkembang, sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat yang akhirnya bisa lepas dari jeratan kemiskinan. 

Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Bappenas dan Kementrian Pemukiman dan Pengembangan Wilayah, sejak tahun 2000, menggulirkan proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Dalam hal ini kaum miskin di perkotaan yang mempunyai usaha produktif, diberikan bantuan pembiayaan berupa dana bergulir, sekaligus diberikan pendampingan agar dana tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal bagi pengembangan usahnya. Apabila dana tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, diharapkan tidak hanya mampu mengembangkan usaha mikro tersebut, tetapi juga mampu mengembalikan pinjaman itu sehingga bisa digulirkan atau dipinjamkan kembali kepada usaha mikro atau kaum miskin lain yang membutuhkan. 
Proyek yang telah menjangkau hampir seluruh desa di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali ini mendapatkan dukungan pendanaan berupa pinjaman lunak dari Asean Development Bank (ADB). Proyek ini merupakan kelanjutan dari Proyek Inpres Desa Tertinggal (IDT) dan Jaring Pengaman Sosial (JPS), dalam rangka mengurangi tingkat kemiskinan pasca krisis ekonomi sejak pertengahan tahun 2007. Beberapa penyempurnaan telah dilakukan terhadap P2KP dibandingkan dengan beberapa proyek sejenis sebelumnya. Kalau pada proyek IDT dan JPS, pengelolaan dana dilakukan langsung oleh aparat desa/kelurahan, maka pengelolaan dana P2KP dilakukan sepenuhnya oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang dibentuk di setiap desa/kelurahan. Peran aparat desa/kelurahan hanya terbatas pada tugas-tugas supporting, baik dalam membantu sosialisasi, pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat ((KSM), maupun dalam tugas-tugas administratif lainnya. 
    BKM dibentuk sebagai wadah bagi proses pengambilan keputusan tertinggi di tingkat masyarakat untuk menangani berbagai persoalan terutama berkaitan dengan upaya penanggulangan kemiskinan. BKM juga mengemban misi untuk menumbuhkan kembali ikatan-ikatan sosial dan menggalang solidaritas warga desa/kelurahan demi kebaikan bersama. 
    Pembentukan BKM dilakukan secara demokratis yang mewakili berbagai unsur di masyarakat, yang nantinya akan bertanggung jawab atas pengelolaan dana P2KP sebagai dana bergulir yang akan disalurkan kepada para pelaku usaha mikro yang berhimpun dalam KSM-KSM. Dalam operasionalnya, BKM membentuk Unit Pengelola Keuangan (UPK) yang bertugas mengelola dana tersebut, baik dalam penyaluran maupun penagihan, serta mempertanggung jawabkan kegiatannya kepada masyarakat melalui BKM.

Pendekatan Kelompok 
    Agar proyek ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuannya yaitu untuk mengurangi kemiskinan khususnya di perkotaan, maka pola pembiayaan dilakukan melalui pendekatan kelompok. Dalam hal ini para pelaku usaha mikro yang merupakan kaum miskin, dihimpun dalam kelompok yang disebut dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Setiap KSM beranggotakan antara 5-15 orang, lengkap dengan kepengurusan seperti ketua, sekretaris, dan bendahara sesuai dengan kebutuhan. 
Dengan adanya kelompok ini diharapkan akan mampu meningkatkan akses usaha mikro dan rakyat miskin ini terhadap pembiayaan dari BKM. Hal tersebut dimungkinkan karena: 
1.    Usaha mikro bisa mengajukan pembiayaan secara kolektif yang dikoordinir oleh pengurus KSM. Dengan pembiayaan secara kolektif ini, diharapkan akan lebih efisien, karena BKM tidak perlu mendatangi rakyat miskin satu persatu, tetapi cukup melalui KSM. 
2.    KSM juga dapat berperan membantu BKM dalam melakukan seleksi awal terhadap calon nasabah mikro karena: 
a.    Usaha mikro yang menjadi anggota KSM terlebih dahulu akan diseleksi melalui persyaratan yang telah ditetapkan serta direkomendasikan dan disetujui oleh anggota KSM lainnya. 
b.    Pengajuan pembiayaan/kredit oleh seorang anggota harus mendapat persetujuan dari anggota KSM lainnya, baik mengenai jumlah maupun rencana penggunaannya. 
3.    Dengan adanya KSM akan tercipta agunan alternatif (collateral substitutes) untuk mengatasi kendala agunan yang sering dihadapi oleh usaha mikro. Agunan alternatif itu antara lain berupa tanggung renteng, dimana setiap terjadi kemacetan dalam pengembalian pinjaman, akan menjadi tanggung jawab anggota KSM lainnya. 
4.    Melalui kelompok sekaligus bisa dilakukan pembinaan terhadap anggotanya, baik yang dilakukan oleh pengurus KSM maupun oleh BKM. Dalam pertemuan rutin akan dibahas berbagai permasalahan yang dihadapi masing-masing anggota, baik menyangkut manajemen usaha, akses pasar, administrasi keuangan, serta berbagai masalah lainnya. 
5.    Mengurangi biaya transaksi. 
Salah satu penyebab mengapa lembaga keuangan formal seperti perbankan enggan membiayai usaha mikro, karena biaya transaksi yang relatif tinggi, yang tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Pembiayaan melalui kelompok dinilai lebih efisien karena beberapa nasabah/peminjam bisa dibiayai secara bersama-sama. Jadi, salah satu manfaat pendekatan kelompok yaitu menekan biaya transaksi. 
6.    Pendampingan melalui Faskel 
Anggota kelompok selain mendapat pembinaan melalui pengurus KSM juga mendapat bimbingan dari Fasilitator Kelurahan (Faskel), yang merupakan mitra Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dalam melakukan pembinaan terhadap kelompok dan anggotanya. Malahan Faskel ini juga bertanggung jawab dalam membantu pembentukan kelompok serta pengajuan proposal kegiatan yang akan dibiayai oleh BKM. 

Kelemahan Proyek P2KP 
    Dalam pelaksanaannya, banyak kelemahan yang terjadi pada proyek P2KP. Dari hasil kajian Yayasan Jaringan Penulis Ekonomi Kerakyatan (Japek) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menunjukkan bahwa banyak BKM yang tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas perguliran dana tersebut. Akibatnya, dana tersebut hanya dinikmati oleh peminjam pertama, dan setelah itu macet. Hal tersebut terbukti dari tingginya tingkat kemacetan yang mencapai lebih dari 70%. Akibatnya, dana tersebut tidak bisa bergulir sebagaimana diharapkan. Malahan banyak diantara BKM itu yang sudah tidak diketahui perkembangannya dan tidak jelas siapa pengurusnya. 
    Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurang berhasilnya proyek P2KP di Kabupaten Bogor, antara lain: 
1.    Proyek P2KP dinilai kurang mendidik karena tidak adanya sanksi yang tegas bagi anggota KSM yang tidak mau mengembalikan pinjaman atau yang mengalami kemacetan. KSM juga tidak mewajibkan anggotanya untuk menabung, dimana tabungan itu sebetulnya bisa dijadikan salah satu jaminan atas pembayaran cicilan. Anggota hanya mengharapkan pinjaman sebagai haknya, tetapi tidak ada kewajiban untuk menabung. 

2.    Pembentukan BKM yang dimaksudkan untuk mengurangi intervensi aparat pemerintah, baik pemerintah desa/kelurahan maupun kecamatan, dalam pengelolaan dana P2KP, ternyata tidak sepenuhnya bisa dilakukan. Intervensi aparat desa/kelurahan masih cukup dominan, antara lain dalam bentuk: 
a.    Keterlibatan dalam pembentukan KSM termasuk pembentukan beberapa KSM fiktif yang justru dilakukan oleh aparat desa/kelurahan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. 
b.    Keterlibatan dalam pembentukan BKM, dimana BKM yang seharusnya murni bentukan masyarakat, dalam kenyataannya justru ditempati oleh “orangnya” kepala desa/kelurahan, sehingga dalam menjalankan tugasnya BKM selalu dalam kendali kepala desa/kelurahan. 

3.    Pembentukan kelompok yang terkesan dipaksanakan. Idealnya, pembentukan KSM berdasarkan kebutuhan masyarakat itu sendiri, dimana setelah KSM mampu berkembang yang disertai pembinaan, baru dilanjutkan dengan bantuan finansial. Namun yang terjadi dengan P2KP justru pembentukan KSM hanya sebagai syarat untuk mendapatkan pinjaman. Akibatnya, masyarakat hanya mau berkelompok sebelum pinjaman dicairkan, tetapi setelah pinjaman diterima mereka meninggalkan kelompoknya dan tak pernah lagi menghadiri pertemuan-pertemuan di KSM. 

4.    Salah satu kunci keberhasilan dalam pendekatan kelompok adalah peranan tenaga pendamping. Tugas tenaga pendamping yang seharusnya menjadi ujung tombak keberhasilan melalui bantuan manajemen dan bantuan teknis, justru tidak mampu menjalankan fungsinya sesuai harapan. Banyak tenaga pendamping P2KP yang disebut fasilitator kelurahan (Faskel) tidak memiliki pengetahuan yang memadai baik menyangkut kondisi masyarakat binaannya maupun berbagai kemampuan teknis lainnya, termasuk lemahnya komitmen Faskel terhadap upaya pemberdayaan masyarakat. 

5.    Faktor lain yang cukup menentukan yaitu peranan kepemimpinan, baik di tingkat KSM maupun BKM. Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang demokratis, jujur dan berwibawa, sehingga mampu memupuk kebersamaan, kegotong royongan dan soliditas anggotanya. Kepemimpinan yang otoriter cenderung manipulatif sehingga sulit dikontrol oleh anggotanya. Beberapa KSM mengalami kegagalan karena kepemimpinan yang tidak demokratis yang berdampak pada hilangnya mekanisme pengawasan internal. Budaya kontrol di antara sesama anggota termasuk terhadap pimpinannya, tidak bisa berjalan dengan baik, sehingga membuka peluang bagi pengurus untuk melakukan tindakan-tindakan manipulatif. 

6.    Tidak berjalannya prinsip tanggung renteng. Banyak anggota KSM yang hanya bisa kompak ketika dana belum dicairkan, tetapi mereka cenderung berjalan sendiri-sendiri setelah kredit diterima. Akibatnya, jangankan bertanggung jawab atas kewajiban anggota lainnya, menghadiri rapat saja sudah tidak mau. Hal tersebut terjadi karena lemahnya ikatan antar-kelompok yang cenderung hanya bersifat jangka pendek, bukan untuk tujuan peningkatan kesejahteraan jangka panjang. Keberhasilan sistem tanggung renteng dipengaruhi oleh tingkat kebersamaan dan kekompakan anggota, dimana kebersamaan seharusnya tidak hanya pada saat pengajuan kredit yang dilakukan secara kolektif, tetapi juga setelah kredit itu diterima. 

7.     Kurangnya profesionalisme anggota BKM karena umumnya tidak mempunyai pengetahuan dan pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan keuangan mikro (microfinance). Mereka juga tidak mendapat pelatihan yang memadai sebagai bekal pengelola BKM. Selain itu, anggota BKM juga tidak mempunyai waktu yang cukup karena umumnya mereka adalah tokoh masyarakat yang sudah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Kondisi yang terjadi pada BKM juga dialami oleh KSM sebagai unit yang berhadapan langsung dengan anggotanya. 

Rekomendasi untuk penyempurnaan 
    Setelah memperhatikan berbagai kelemahan dari pola pembiayaan usaha mikro dalam rangka pengentasan kemiskinanmelalui Proyek P2KP, ada beberapa rekomendasi yang perlu dijadikan perhatian, agar tujuan bisa tercapai seperti yang diharapkan. Beberapa rekomendasi itu antara lain: 
1.    Sebelum proyek dilaksanakan, perlu dilakukan proses sosialisasi secara intensif dengan melibatkan masyarakat sebanyak mungkin, melalui berbagai kelembagaan yang ada seperti Rukun Tetangga, Rukun Warga, kelurahan/desa, dan kelembagaan sosial lainnya. Melalui sosialisasi dan penjelasan dimaksudkan agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui maksud dan tujuan program tersebut termasuk berbagai hak dan kewajiban dari masyarakat yang akan menjadi sasaran dari proyek tersebut. Dalam pelaksanaan Proyek P2KP, proses sosialisasi itu dirasakan sangat kurang, sehingga yang mengetahuinya hanya sebagian masyarakat khususnya para elite desa/kelurahan atau mereka yang mempunyai akses terhadap pemerintah desa/kelurahan. 
Karena informasi yang tidak merata, maka yang terjadi: 
•    Program ini tidak mampu menjangkau sasaran yang telah ditetapkan yaitu mereka yang benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. 
•    Banyak anggota KSM yang menganggap dana P2KP sebagai dana hibah dari pemerintah yang tidak perlu dikembalikan. 
•    Banyak anggota KSM yang tidak mempunyai usaha produktif sebagaimana disyaratkan sehingga penggunaan dana itu lebih kepada tujuan konsumtif, bukan produktif. 

2.    Dalam melakukan pembiayaan terhadap usaha mikro perlu melibatkan lembaga keuangan profesional, sehingga pengelolaan dana tersebut sejalan dengan prinsip-prinsip pembiayaan yang sehat yaitu prinsip ekonomi pasar dengan tingkat bunga pasar. Pemerintah seharusnya tidak terlibat langsung dalam penyaluran pembiayaan tetapi lebih sebagai regulator, fasilitator, supporting, dan administratif. Keterlibatan pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembagunan Nasional (Bappernas) dan Kementerian Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) dalam Proyek P2KP tampak terlalu jauh, karena tidak lagi hanya terbatas sebagai regulator dan fasilitator tetapi juga sebagai pelaku dan pelaksana dari pembiayaan tersebut. Dalam kondisi seperti ini maka peran pemerintah bukan sebagai pendukung dan mitra pihak swasta (lembaga keuangan) tetapi cenderung menjadi pesaing yang bisa menyebabkan merusak pasar yang telah dibina oleh lembaga keuangan mikro yang ada di masyarakat. 

3.    Dalam melakukan pembiayaan terhadap usaha mikro, peran pembinaan (technical assistance) perlu lebih ditonjolkan bersamaan dengan fungsi pembiayaan (financial assistance). Usaha mikro dan rakyat miskin tidak cukup hanya diberi pembiayaan seperti halnya usaha-usaha besar, tetapi juga mutlak harus didampingi dengan pembinaan dan jasa manajemen. Bantuan manajemen itu bisa berupa pelatihan secara rutin sesuai kebutuhan baik anggota KSM, pengurus KSM, dan BKM, selain juga berbagai jenis pendampingan baik dalam pengelolaan, pemasaran, adminsitrasi, teknologi dan berbagai pendampingan lainnya. 
Dalam Proyek P2KP, fungsi pembinaan ini masih sangat minim. Pembinaan yang dilakukan oleh fasilitator kelurahan (Faskel) hanya menitikberatkan dalam pembuatan proposal sebagai syarat pengajuan pinjaman. Ketika dana tersebut telah dicairkan dan faskel telah mendapatkan fee sebagaimana ketentuan, dengan sendirinya fungsi pembinaan itu juga berakhir. 
Para Pengurus BKM juga tidak mendapatkan pelatihan yang memadai sehingga memungkinkan mereka bisa mengelola BKM dengan lebih baik. Malahan pengurus KSM yang setiap hari berhubungan langsung dengan anggotanya sama sekali tidak mendapatkan pelatihan. 
Seharusnya pelatihan ini sudah dilakukan sebelum dana disalurkan, sehingga masing-masing pihak baik KSM maupun BKM tahu persis apa yang harus dilakukan. 

    Berbagai proyek yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan mempunyai tujuan yang sangat mulia, termasuk Proyek P2KP. Pengalaman dari proyek P2KP merupakan pelajaran yang sangat berharga bahwa semulia apapun tujuan yang akan dicapai sangat ditentukan oleh kesungguhan para pelaksananya. 
    Kurang berhasilnya pelaksanaan Proyek P2KP karena masih kurangnya kesungguhan para pihak yang terlibat dalam program ini, selain dari segi sistemnya yang juga perlu disempurnakan. Semoga pembahasan ini bisa menjadi masukan untuk dilakukan penyempurnaan di masa yang akan datang. *** 

Baca selanjutnya ..