on line

Kamis, 30 Mei 2013

UNDANGAN KE SURGA

وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى دَارِ السَّلَامِ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيم ”Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).” (QS Yunus ayat 25) Setiap muslim adalah orang yang beruntung. Karena Allah telah melimpahkan kepada dirinya ni’mat paling istimewa yang bisa diterima seorang manusia. Ia telah memperoleh ni’mat Iman dan Islam. Namun demikian, tidak semua muslim menyadari betapa istimewanya ni’mat ini. Sehingga dengan segala rasa hormat kepada sesama saudara seiman, kita seringkali terpaksa menyaksikan penampilan sebagian saudara muslim kita yang sungguh jauh dari ekspresi hadirnya ni’mat Iman dan Islam tersebut. … Tidak setiap manusia memperoleh keistimewaan ini. Dan kita –Alhamdulillah- termasuk yang dikendaki Allah memperoleh petunjuk…… Padahal ungkapan syukur kita masih sangat minim untuk layak memperoleh keistimewaan mewah ini… Kadang kita termenung sendiri mengingat betapa sedikitnya ’amal-ibadah kita kepada Allah, masih sedikitnya ’amal-sholeh kita kepada sesama manusia ,kita sibuk dengan urusan dunia hingga kita melalaikan kepentingan akhirat kita, …atau bahkan kita tidak berusaha sungguh2 meraih kepentingan akhirat kita…..jadi masih layakkah kita menerima kenikmatan ini..

Baca selanjutnya ..

Minggu, 05 Mei 2013

BER EXPRESSI

Lucu aja kalo kita bicara tentang rok mini. Semuanya punya pendapat sendiri, walau sebenernya kita udah tau mana pendapat yg bener, tp kita masih terlalu enggan untuk SAY TO ROK MINI . Kebetulan saya sendiri kurang terlalu pintar merangkai kata yg dapat mewakili pendapat saya tentang ke-rok mini an ini. Soal rok mini ini memang menggelitik. Saya sendiri di dalam dilema yang besar. Alasannya, pertama karena saya laki-laki. Kedua, karena saya belum pernah memakai rok mini. Sebagai orang berpendidikan, saya khawatir perspektif saya terhadap rok mini ini menjadi sangat subyektif, dipenuh asumsi, dan ngawur. Tapi sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini atau celana super pendek di area publik …demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka,tapi sampai saat ini belum berani dan ...malu Ada yang bilang ini soal iman. Kalau iman kuat, rok mini lewat. Saya kira setiap orang beriman yang jujur, kalau ditanya pasti menjawab akan timbul pikiran bukan-bukan ketika menjumpai perempuan muda berpaha indah memakai rok mini atau celana pendek sekali di tempat umum. Tidak usah jauh-jauh, saya sendiri akan mengaku beriman, sholat selalu berjamaah, tiap hari juga ngaji, tapi rok mini is rok mini, daya tariknya sungguh sering melewati daya tangkal iman. Kalau ada yang bilang "Pikiran situ saja yang jorok", duh, ingin sekali saya jawab "Saya sudah susah payah membersihkan pikiran dari yang nggak-nggak, tapi situ lewat sambil menjorok-jorokkan paha .... memaksa untuk dilihat". Soal hak, semua memang punya hak masing-masing. Selama masih berada di tempatnya, hak menjadi sesuatu yang aman bagi dirinya maupun orang lain. Contohnya ..Mamainkan musik adalah hak. Tetapi ketika bertetangga, genjrang-genjreng jam dua pagi di depan rumah orang, kira-kira akan membuat tidur orang terganggu tidak? Gimana kalau ketika ditegur si penggitar menjawab "Tolong ya Pak, kalau memang tidak suka dengan suara gitar saya, bapak jangan dengerin suaranya, gitar-gitar saya kok bpk yang repot". Kira-kira si bpk akan ngajak berantem atau tidak? Kalau bermainnya di dalam kamarnya sendiri, di studio musik kedap suara, saya kira volume sebesar apapun tidak akan jadi masalah. Minimal tidak jadi masalah untuk orang lain. Sama jadinya dengan rok mini dan hot pant. Di rumah, rok mini akan menjadi sangat asik. Aman, dan nyaman buat semuanya. Apalagi di kamar, tidak pakai rok pun akan semakin menambah suasana jadi lebih sesuatu banget Dan, semua orang akan merasa happy dan dijamin aman. Tapi di boncengan sepeda motor, di Mall, di jalanan ... duuuh biyung, please mbak, bu, kalau sekadar saya yang lihat dijamin akan aman. Karena nafsu dan pikiran saya akan saya manage sedemikian rupa sehingga akan hanya meledak tanpa melukai Anda. Tapi kalau yang nafsunya meledak itu lelaki yang sedang sakit parah jiwanya dan tak tau tempat? Pemerkosa adalah orang yang sedang sakit jiwanya. Dan kata orang tua, mencegah lebih mudah dan murah dari pada mengobati. Tapi akan lebih cerdas, mudah, dan murah kalau kita semua juga ikut mencegah anak ,pacar atau bahkan istri kita dengan tidak menggunakan rok mini di tempat umum. Masih banyak pilihan busana yang lain, yang tetap menarik (tanpa menggoda) dan pantas. Cara ini pasti lebih murah sebelum ada yang menjadi korban lelaki sakit jiwa. Kecuali, kalau memang rok mini telah menjadi sumber penghasilan penggunanya. Mbak-mbak, ibu-ibu. Sebagai lelaki, saya selalu mengagumi perempuan. Dalam teori saya, perempuan itu setiap inchi kulitnya adalah fashion. Karena itu, benang dililit-lilit pun ke beberapa bagian tubuh, sudah seperti keindahan yang menyeluruh. Perempuan juga sangat ekspresif. Mereka suka bicara, suka berdandan, suka "menunjukkan" keindahan dirinya…..dan… Itu memang kodratnya. Dan sedikit ini komentar lelaki. Kami-kami ini juga sangat ekspresif. Tapi berbeda caranya dengan perempuan. Kami tidak terlalu suka bicara, tidak suka berdandan, menunjukkan keindahan diri sendiri. Tapi langsung bertindak. Sebagian yang lain, ekspresinya malah tidak terlihat sama sekali. Tetapi sesuatu di balik celananyalah yang langsung bereaksi. Maka, seperti Bang Napi bilang, kejahatan terjadi bisa bukan karena niat pelakunya, tetapi ketika ada kesempatan. Semoga kita semua aman dan selamat. Di manapun berada. Amiin.

Baca selanjutnya ..