on line

Minggu, 08 April 2012

KE IKHLASAN

Allah Swt berfirman:  “Iblis berkata, ‘Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan’. Allah berfirman, ‘Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat). Iblis menjawab, Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas diantara mereka.( Q.S Shaad: 79-83) Subhanallah! Hanya ada satu golongan yang selamat dari gangguan Iblis, yaitu manusia yang ikhlas. Saya yakin ,tentunya kita semua ingin selamat dari gangguan iblis dan bala tentaranya. Ikhlas,Mudah di ucapkan tapi sangat susah di laksanakan,terutama berkaitan dengan sesuatu yang merugikan kita,bahkan untuk sekedar mendefinisikan kata ikhlas itu sendiri tidak ada / belum ada kata yang bisa meng artikulasi makna yang sebenar nya. Tapi,biarlah masing masing orang men arti kan sendiri,yang penting makna yang terkandung tidak mengurangi makna ikhlas itu sendiri. Pertanyaannya kemudian, Apakah kita termasuk hamba yang ikhlas? Sejenak kita renungkan, dan bertanya pada diri… Tentang niat dalam setiap perbuatan kita… Apa niat kita saat melakukan sesuatu? Apa niat kita saat berangkat bekerja? Apa niat kita mendidik anak kita? Apakah kita rajin ke musholla untuk meraih gelar orang soleh? Giat bekerja untuk memperoleh uang sebanyak-banyaknya? Mendidik anak agar mereka kelak menjadi orang sukses? Adakah semua kita lakukan dalam rangka mengharap ridha Allah… Adakah Allah dalam tujuan kita? Berjuang untuk ikhlas. Saya sendiri kadang merasakan jenuh melakukan rutinitas pekerjaan di kantor. Jenuh luar biasa.Setiap hari, pekerjaan yang sama, seolah tak ada habisnya… Tetapi ketika saya ingat akan niat ikhlas, batin pun segera berucap ,Ya Rabb, semua kulakukan hanya mengharap ridha-Mu…Alhamdulillah yang terjadi kemudian segala rasa jenuh sirna, semangat kembali membuncah dalam dada… dan baiknya juga jika sebelum melakukan sesuatu kita bertanya dulu pada diri, ridhakah Allah bila kita melakukan perbuatan ini? Dengan bertanya seperti ini, insya Allah, kita akan selamat dari godaan iblis dan bala tentaranya. Subhanallah… betapa indahnya jika setiap perbuatan kita didasari dengan keikhlasan, semata mengharap ridha-Nya… Karena ikhlas,pekerjaan beratpun akan dirasa ringan, segala penat akan sirna… Bila melakukan kebaikan jangan mengharap pujian, ataupun mengharap ucapan terimakasih.. Karena pengharapan kita kepada manusia tanda bahwa kita masih belum ikhlas.. Karena ikhlas adalah semata karena Allah Segalanya, awali dengan niat ikhlas. Benahi, teguhkan selalu niat kita, insya Allah kita termasuk hamba-hamba-Nya yang mukhlis… Satu tujuan kita, ridha Allah semata. “Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku…”(Q.S Al-An’am:162-163) Yaa Robb,Jadikan kami pada golongan orang-orang yang mukhlisin,Amin.... Wallahu’alam bishshawaab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar