on line

Senin, 13 Februari 2012

BELAJAR DARI SAKIT

Percaya atau tidak, cobaan sakit kita sendiri yang harus memilih. Sama seperti bagian dari kehidupan kita yang lain, yang selalu menuntut kita untuk memilih. Suka atau tidak. Awal bulan februari kali ini, menggoreskan kenangan pilu di hatiku. Betapa tidak, mertua ku sudah keluar dari rumah sakit, dan seminggu ini menjalani perawatan di rumah,tetapi perkembangan kesehatan nya semakin memprihatinkan,tak kuasa air mata ini menitik karena kesedihan yang mendalam. Aku buka nya takut di tinggalkan oleh beliau tapi aku lebih takut banyak nya dosa yang ada di pundaknya sehingga menjadikan kita kesulitan untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT, Astaghfirullah Aku pun merenungi kejadian ini. Mencoba mengambil hikmah dari keadaan ini dan banyak bertukar pikiran dengan istriku tercinta. Keinginan istriku adalah sama dengan keinginanku, keinginan kita semua yang berharap meninggal syahid lagi khusnul khotimah. Tapi mungkin, dari doa yang kita panjatkan itu kita lupa untuk mengatakan sesuatu, lupa memohon agar kelak saat kita meninggal kita bisa berada dalam dekapan orang-orang tercinta, dalam tempat yang mulia dan baik, dan lain sebagainya. Astaghfirulloh. Dari cobaan sakitlah kita belajar bersyukur, bersyukur atas nikmat yang diberikan sebelum seluruh kenikmatan itu dicabut dari diri kita, dari keadaan sakit kita jadi terus berjuang untuk sehat dan berlomba mengumpulkan amal-amal sholih serta menabung kebaikan guna bekal di akhirat nanti, dari keadaan sakit kita juga belajar memahami bahwa semua yang hidup pasti akan mati dan semua yang kita sayangi dan cintai hanyalah fana semata. Hanya Allah yang kekal, tempat kita bersandar dan tujuan kita semua Terurai kembali air mataku tatkala mengingat kenangan bersamanya. Tapi kuasa Ilahi tak pernah bisa ditandingi. Hanya mampu sekuat tenaga untuk berdoa, berharap Allah akan merangkulnya dengan penuh kasih dan memberikan kesembuhan , serta berdoa dengan penuh keikhlasan, dan bercita-cita semoga Allah kelak memanggil kita dan orang-orang yang kita sayangi dalam keadaan khusnul khotimah. Amin. Wallahu ‘alam bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar