on line

Selasa, 24 Januari 2012

SURAT CINTA UNTUK ISTRIKU

Entah dengan apa ku harus menggambarkan segala rasaku padamu.. Tak cukup dengan untaian kata, dan barisan kalimat indah.. Tak mampu tergambar dengan pewarna apapun, semuanya terlalu indah.. Tak kan ada kanvas yang mampu membingkai semua warna tentangmu.. Karena kau begitu indah disini.. dihatiku.. Tahukah betapa besar rasa syukurku, ketika Allah memilihku menjadi pendampingmu.. Tak pernah ku merasa cukup mensyukuri nikmat itu.. Batapa bahagiaku ketika kau memilihku diantara sekian banyak Arjuna yang jauh lebih gagah di luar sana.. Kau tahu dengan sangat tahu, aku hanya lelaki dengan segala keterbatasan. dan kau tetap memilihku.. Duhai wanita pilihan Allah untukku.. Tahukah betapa buncahan di dada ini seakan ingin meledak, membawaku ke awan yang hanya mampu kuekspresikan dengan air mata. ketika dari lisanmu kau sebut namaku dalam lantunan ijab kabul yang suci. ketika itu pula aku me Niatkan tuk me Mulia kan mu, dengan segala keteterbatasan yang kumiliki.. dan kau tahu, bahwa akan ku penuhi inginmu selama tak bermaksiat pada sang maha Kasih, Rabbul izzati.. Duhai Amyku, penghias mata dan hatiku.. Tak pernah ku lalui tiap hari, tiap jam, tiap detik kecuali kulalui hanya dengan jatuh cinta padamu.. Tak akan pernah berkurang rasa ini padamu, karena disini di hati ini kaulah yang terindah.. Dan akupun berharap dengan segala kekuranganku, kau sudi menjadikanku Imam di mata dan hatimu.. Aku tahu, diri ini tak tampan dan tak se cerdas Muhammad SAW, apa lagi setakwa Beliau, Namun sungguh ku akan belajar mencintaimu seperti Beliau, cinta yang terbingkai atas namaNya.. Kasihku, pewarna terindah dalam hidupku.. tahukah betapa tiap pagi kulalui dengan rasa cemas meninggalkanmu di rumah, sungguh bukannya ku tak percaya pada kesetiaanmu. Namun mungkin karena cinta ini begitu besar padamu, dan ingin nya selalu di sampingmu dan bersamamu dalam tiap waktu dan kesempatan. Pelipur laraku.. Aku pun tahu betapa lelah dan penat harimu, bergelut dengan rutinitas pekerjaan rumah tangga.. Kau lalui dengan penuh keikhlasan demi aku, demi anak-anak kita, demi kami semuanya.. Sungguh, ketika kau lelap dalam tidurmu, aku sedih menatapmu dalam wajah lelahmu.. betapa ku hargai tiap tetesan keringatmu, bukan berapa banyak yang telah kau beri, namun berapa banyak cinta dalam tiap tetes keringatmu, dalam tiap lelahmu.. Dan aku selalu merasa cukup dengan itu.. Amyku, labuhan hatiku.. Gandeng tanganku ke JannahNya.. Jangan segan membangunkanku di 1/3 malam terakhir, bersama kita mengarungi samudra cinta dalam lautan dzikir.. jangan pernah segan menegurku dalam tiap khilafku, aku adalah lelaki biasa, ada kalanya ku berbuat salah padamu, maka bersabarlah padaku, jangan membiarkanku.. Tatap mataku dengan cintamu, genggam tanganku dan ingatkan aku dengan lembut. Kasihku dunia akhirat.. Kau adalah nahkoda rumah tanggaku, bersama kita mengarahkan haluan rumah tangga kita, menuju dalam rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warrohmah Maka jadilah istri yang baik untukku, Mudahkanlah jalan kita menuju ke JannahNya.. Sungguh, cintaku padamu akan bertambah seiring ketakwaanmu padaNya .. Aku mencintaimu karena Allah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar